Inovasi Tim Dosen Unila, Teh Herbal Parovia untuk Penderita Diabetes

Produk siap dijual dan didaftarkan jadi produk unggulan

Intinya Sih...

  • Tim Dosen Pengabdi Unila menciptakan inovasi teh herbal Parovia dari daun pandan wangi dengan kandungan antioksidan dan manfaat bagi penderita diabetes
  • Daun pandan wangi memiliki kandungan fenolik sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, serta diproses menjadi produk teh herbal siap dijual
  • Kegiatan PKM disosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai tambah ekonomi melalui pemberdayaan potensi daun pandan wangi

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Dosen Pengabdi Universitas Lampung (Unila) membuat inovasi pembuatan teh herbal Parovia, menggunakan daun pandan wangi yang kaya antioksidan dan bermanfaat untuk penderita diabetes. Inovasi tersebut diimplementasikan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) di Dusun Sinar Sari Pekon Selapan, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.

Apt. Zulpakor Oktoba mengatakan, daun pandan wangi memiliki kandungan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, melindungi tubuh dari penyakit kronis, meredakan peradangan, dan melindungi dari kerusakan oksidatif yang menyebabkan penuaan dini.

"Inovasi pembuatan teh herbal dengan memanfaatkan daun pandan wangi dicampur dengan gula alami dari daun stevia (Stevia rebaudiana) yang aman untuk penderita diabetes, serta daun rosemary (Salvia rosmarinus)," jelas dosen Farmasi Fakultas Kedokteran tersebut, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Mahasiswa Unila Sabet Dua Penghargaan ASEAN University Games 2024

1. Manfaat daun pandan wangi bagi tubuh

Inovasi Tim Dosen Unila, Teh Herbal Parovia untuk Penderita Diabetesilustrasi pandan dalam panci (vecteezy.com/Yutthakan Taweepoon)

Menurut Zulpakor, selama ini daun pandan wangi hanya dikenal sebagai penambah cita rasa makanan dan pemanfaatannya belum optimal, hanya sebatas digunakan sebagai pewarna kue dan pengaroma minuman.

"Padahal, daun pandan wangi diketahui mengandung senyawa fenolik sebagai antioksidan yang dapat menghambat aktivitas radikal bebas pada tubuh manusia dan dimanfaatkan sebagai minuman untuk meningkatkan imunitas tubuh," jelasnya.

2. Produk siap dijual dan didaftarkan jadi produk unggulan

Inovasi Tim Dosen Unila, Teh Herbal Parovia untuk Penderita DiabetesInovasi tim dosen Unila, pembuatan teh herbal dengan memanfaatkan daun pandan wangi untuk penderita diabetes (dok.officialunila)

Zulpakor menjelaskan, proses pengolahan simplisia daun pandan wangi kering. Praktik dimulai dari perlakuan pencucian, pemotongan, pengeringan, sortasi pemilahan daun pandan kering yang laik untuk dijadikan teh, hingga tahap penghalusan dan pencampuran dengan rosemary dan stevia.

Menurutnya, praktik dipandu dosen tim pengabdi Afriyani, hingga proses pengemasan menjadi produk teh herbal siap dinikmati dan dijual dengan didaftarkan sebagai unggulan P-IRT.

Selain itu, tahapan proses pemasaran produk teh herbal juga disosialisasikan dalam kegiatan PKM oleh dosen jurusan Agribisnis Amanda Putra Seta, yang menjelaskan secara gamblang alur proses dan strategi pemasaran produk melalui dunia maya.

"Kedatangan tim PKM Unila sangat dinanti dan disambut antusias oleh kelompok tani, terutama ibu-ibu KWT. Melalui PKM dengan metode penyuluhan atau edukasi, masyarakat mendapat wawasan pengetahuan baru terkait potensi tanaman di lingkungan sekitar," ujarnya. 

3. Tambah keterampilan warga desa dan tingkatkan ekonomi

Inovasi Tim Dosen Unila, Teh Herbal Parovia untuk Penderita DiabetesInovasi tim dosen Unila, pembuatan teh herbal dengan memanfaatkan daun pandan wangi untuk penderita diabetes (dok.officialunila)

Tak hanya itu, keterampilan baru dalam pengelolaan dan pengolahan produk, serta peluangnya untuk dimanfaatkan juga diperoleh. Semuanya dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi desa maupun keluarga kelompok tani.

“Inilah tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Kami ingin memastikan kapasitas masyarakat dan kesejahteraan meningkat, melalui pemberdayaan potensi daun pandan wangi yaitu pelatihan pembuatan produk teh Parovia, minuman teh herbal dari campuran daun pandan wangi, daun stevia, dan rosemary,” ujar Zulpakor.

Pihaknya berharap, masyarakat Kelompok Tani Jaya Lestari Pekon Selapan dapat benar-benar mengaplikasikan hasil sosialisasi ini untuk membuat produk unggulan desa. Seperti halnya menciptakan sesuatu yang betul-betul bisa diterapkan dan diproduksi.

Baca Juga: Keren! Mahasiswa Unila Buat Produk Pereda Insomnia  untuk Gen Z

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya