3 Bahaya Mengonsumsi Martabak Manis Berlebihan, Kamu Harus Tahu
Ilustasi martabak manis. (pexels.com/Ahmad Dian)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak suka dengan martabak manis? Kuliner dari olahan tepung dilengkapi berbagai topping ini memang punya tempat spesial di hati banyak orang.
Lebih lagi, kenikmatannya akan semakin meningkat jika dikonsumsi tengah malam. Setiap gigitannya benar-benar surga dunia.
Namun, di balik kelezatan martabak manis yang menggoyang lidah, ada beberapa hal sebaiknya kamu waspadai. Terlalu sering mengonsumsi martabak manis akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, kamu harus tahu risiko mengonsumsi martabak manis secara berlebihan agar bisa lebih bijak dan bebas dari rasa khawatir.
Baca Juga: 5 Gejala Sistem Pencernaanmu Mulai Rusak, Kenali dan Cegah!
1. Meningkatkan risiko obesitas
Ilustrasi obesitas. (pexels.com/Towfiqu Barbhuiya)Tak bisa dimungkiri jumlah kalori dalam satu loyang martabak manis itu sangat tinggi. Bagimana tidak, adonannya terbuat dari tepung, lalu dipanggang dengan tambahan mentega dan gula, belum lagi berbagai topping manis sebagai pelengkap.
Dilansir Fatsecret, kalori dari satu potong martabak manis itu sekitar 270kkal. Jumlah ini kurang lebih setara dengan 200 gram nasi putih, lho.
Ingat, ini hanya satu potong. Kalau terlalu sering dimakan, siap-siap, deh, berat badanmu naik drastis tanpa terasa. Lalu, berita buruknya adalah obesitas merupakan pintu awal dari berbagai penyakit serius lainnya.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Ilustrasi cek gula darah bagi penderita diabetes. (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)Kamu pasti tahu kan kalau martabak manis itu kaya akan gula? Nah, megonsumsi martabak manis berlebihan akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebagai informasi, satu potong martabak manis memiliki kandungan gula sebesar 20 gram. Batas konsumsi gula orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 30 gram per hari.
Jadi, sebaiknya kamu juga membatasi konsumsi martabak manis, sebab kalau berlebihan akan meningkatkan risiko diabetes. Percayalah, diabetes bisa mengubah hidupmu secara drastis.
3. Mengancam kesehatan jantung
Ilustrasi penderita gangguan jantung. (pexels.com/Engin Akyurt)Bukan hanya mengandung banyak gula, martabak manis juga mengandung lemak jenuh dari bahan-bahan, seperti mentega dan keju. Masalahnya, terlalu banyak lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh akan turut meningkatkan kolesterol jahat. Jika hal ini terus terjadi, maka akan ada risiko penyumbatan pada pembuluh darah dan berdampak pada kesehatan jantung.
Sekarang, kalian sudah terbayang kan betapa berbahayanya mengonsumsi martabak manis secara berlebihan? Jadi, sebaiknya kamu lebih bijak dalam mengonsumsinya, ya! Ingat, kesehatan itu mahal harganya.
Baca Juga: Nutrigastin Karya Mahasiswa Unila Solusi Asam Lambung Kronis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
