Bukan Cuma Tesla, Daftar Merek Mobil Listik Asal AS
www.wsj.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika berbicara mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) yang muncul dari benak pikiran tiap orang sudah pasti Tesla. Namun ini bukan satu-satunya merek mobil listrik asal Amerika Serikat.
Ada beberapa kompetitor Tesla juga eksis di Amerika Serikat selain trio Detroit seperti General Motors, Ford Motor Company dan Stellantis Amerika Utara yang sebelumnya bernama Fiat Chrysler Automobile Amerika Serikat. Selain Tesla, juga hadir beberapa startup kendaraan listrik lainnya yang mungkin belum familiar bagi masyarakat Indonesia.
Lantas kira-kira merek mobil listrik apa saja yang menjadi kompetitor Tesla dari Amerika Serikat ? Ini dia merek-merek kendaraannya.
1. Lucid Motors
lucidmotors.comLucid Motors merupakan startup kendaraan listrik asal Amerika Serikat didirikan l 2007 dengan nama Atieva. Markas pusat dari Lucid Motors berlokasi di Newark, California berada dekat Silicon Valley.
Pada awalnya perusahaan ini hanya memproduksi baterai dan penggerak motor listrik saja. Namun 2014 Lucid Motors yang waktu itu masih bernama Atieva berencana untuk mengembangkan mobil lstriknya sendiri dengan menggandeng investor dari perusahaan Venrock, Mitsui, dan JAFCO.
Hasil dari investasi tersebut Atieva mulai membuat mobil listrik custom bertenaga 900 HP dengan tampilan eksterior yang biasa saja dan bahkan sulit dikenali. Tapi kecepatan mampu mencapai 100 km / jam (60 mpj) dalam waktu 3 detik saja.
Barulah di Oktober 2016 Atieva merubah nama perusahaannya menjadi Lucid Motors dan sejak itu Lucid Motors berencana untuk membuat mobil listrik premium. Sebulan kemudian Lucid Motors melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas produksi senilai 700 juta dollar AS pada lahan seluas 590 hektare di Casa Grande, Arizona.
Fasilitas produksi ini akhirnya diresmikan November 2020 untuk tahap pertama. Saat ini Lucid memasarkan beberapa lini produknya seperti Lucid Air sedan yang menjadi kompetitor dari Tesla Model S dan SUV Lucid Gravity.
Baca Juga: Wuling Arista Lampung Buka Pre Booking Binguo EV, Cek Keuntungannya!
2. Fisker Inc.
insideevs.comPerusahaan ini diawali dengan nama Fisker Automotive berdiri 2007 oleh Henry Fisker dan menggandeng rekan bisnisnya yaitu Bernhard Koehler dengan dana investasi sebesar 200 juta dollar AS. Pada awalnya perusahaan ini mengembangkan mobil plug-in hybrid dengan kisaran harga 88.000 hingga 100.000 dollar AS.
Dari proyek ini lahirlah Fisker Karma, namun reputasi mobil ini cukup buruk karena terjadi insiden kebakaran disebabkan oleh baterai. Pada tahun 2010, Departemen Energi AS memberikan pinjaman sebesar 528,7 juta dollar AS kepada Fisker Automotive untuk memulihkan industri otomotif AS agar bisa kembali menjadi pemain papan atas di ranah global.
Namun pinjaman yang diberikan ini tidak membuat kinerja Fisker Automotive membaik, justru yang terjadi malah sebaliknya perusahaan terus terpuruk. Maka pada tahun 2011 Departemen Energi AS menolak memberikan pinjaman pada Fisker Automotive dan berujung pada kebangkrutan pada November 2013.
Lalu pada tahun 2016, Henry Fisker kembali membangkitkan perusahaan Fisker yang sempat bangkrut dengan rencana baru yaitu dengan menghadirkan mobil listrik yang terjangkau untuk konsumen umum. Maka dari itu lahirlah sebuah SUV listrik Fisker Ocean.
Fisker menjalin kerjasama dengan Magna Internasional untuk merakit Fisker Ocean di fasilitas milik Magna di Graz, Austria. Saat ini lini produk dari Fisker sudah mulai beragam yaitu sebuah SUV Fisker Ocean, sportscar Fisker Ronin, pikap Fisker Alaska, dan city car Fisker Pear.
3. Karma Automotive
www.prnewswire.comKarma Automotive dianggap menjadi penerus dari Fisker Automotive yang bangkrut di tahun 2013, setelah entitas perusahaan asal China Wanxiang Group mengakuisisi aset dari Fisker Automotive 2014 senilai 405,8 juta dollar AS. Setelah diakuisisi oleh Wanxiang Group, Fisker Automotive melakukan pergantian nama menjadi Karma Automotive.
Namun ini seringkali menimbulkan kesalahpahaman di kalangan publik karena sebelumnya Karma merupakan salah satu mobil yang diproduksi oleh Fisker Automotive. Hal itu terjadi ketika Karma Automotive meluncurkan sebuah mobil Karma Revero memiliki desain yang serupa dengan Fisker Karma 2016 lalu.
Namun pada 2019 Karma mendesain ulang Karma Revero dengan nama Revero GT. Mobil sedan plug-in hybrid ini menggunakan mesin BMW 3 silinder dan dikombinasikan dengan motor listrik berdaya 175 KWh dan baterai listrik yang berkapasitas 28,1 KWh. Tetapi sayangnya citra merek Karma belum membaik dan membuatnya kalah pamor.
Sejak April 2023, Karma Automotive akhirnya melantik presiden barunya yakni Marques McCammon untuk mentransformasi perusahaan Karma Automotive untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Maques memiliki pemikiran untuk merangkul masa lalu yaitu dengan tetap mempertahankan ikon Karma Revero sebagai bagian dari evolusi Karma Automotive.
Namun Karma Automotive akan memberikan desain yang menjadi ciri khas merek tersebut untuk membedakan Karma Automotive dengan sebuah Fisker. McCammon juga berkeinginan agar desain baru Karma tetap terlihat segar walaupun sudah berusia 15 tahun nantinya.
Bulan November ini Karma memperkenalkan kendaraan baru setelah Revero GT dengan label mobil premium dan evolusi desain yang benar-benar baru dari Karma Automotive. Mobil ini adalah Karma Kaveya yaitu sebuah coupe gran tourer listrik dan sedan touring listrik Gyesera.
4. Rivian
electricdriver.coPerusahaan ini didirikan 2009 dengan nama Mainstream Motors oleh RJ Scaringe didasari rasa peduli terhadap pelestarian lingkungan selama melakukan penjelajahan alam. Tentunya Scaringe merasa dirinya pun turut berkontribusi dalam pencemaran lingkungan sehingga melandasi lahirnya perusahaan ini pula.
Mainstream Motors sempat berganti nama menjadi Avera Automotive hingga akhirnya diputuskan nama Rivian yang berasal dari nama Sungai Indian di daerah Florida yang menjadi lokasi favorit Scaringe saat menjelajah alam dan mendayung perahu. Perusahaan ini tidak terlalu berfokus untuk menjadi perusahaan otomotif karena fokus utamanya tentunya lebih ke arah lingkungan dan keberlanjutannya.
Pada 2011 Rivian membuat prototipe berjenis sporty coupe walaupun pada akhirnya tidak dilanjutkan pengembangannya karena Rivian pada akhirnya mengambil jalur lain yaitu sebuah SUV. Hal ini dilakukan karena sudah banyak startup kendaraan listrik yang berjenis sedan listrik premium.
Selanjutnya, pada tahun 2015 Rivian menerima suntikan dana untuk mengoperasikan fasilitas riset di Teluk California dan Michigan yang pada akhirnya juga dijadikan markas pusat untuk wilayah pemasaran bagian Amerika Barat Tengah atau Midwest. Selain itu Rivian mengalihkan fokus manufakturnya ke arah ekosistem holistik kendaraaan listrik untuk aktivitas di luar ruangan.
Selanjutnya di tahun 2017, Rivian mengakuisisi aset milik Mitsubishi Motors di Normal, Illinois serta mengumumkan dua prototipe alfa. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Rivian akhirnya memperkenalkan SUV Rivian R1S dan pikap Rivian R1T di LA Auto Show dan menjadwalkan produksi massal di tahun 2020.
Rivian juga turut memindahkan markas pusatnya ke Irvine, California. Termasuk fasilitas riset dan pengembangan dan nantinya fasilitas riset di Michigan akan dipindahkan ke Irvine secara bertahap.
Selain itu investasi ke Rivian juga mengalir dari perusahaan Amazon senilai 700 juta dollar AS untuk pemesanan 100.000 unit van yang dikembangkan secara khusus oleh Rivian. Selain itu, Ford Motor Company juga sempat berinvestasi senilai 500 juta dollar di perusahaan Rivian namun Ford mengakhiri kontrak dikarenakan pandemik COVID-19.
Namun Ford tetap berkomitmen akan bekerjasama lagi dengan Rivian suatu saat nanti. Selain itu investasi juga mengalir dari Cox Automotive senilai 350 juta dollar AS dan dua putaran pendanaan dari T. Rowe Price sebesar 3 miliar dollar AS.
Saat ini Rivian hanya memiliki dua lini produk kendaraan listriknya yaitu SUV Rivian R1S dan pikap R1T. Namun Rivian juga akan merilis kendaraan barunya di masa yang akan datang yang diprediksi akan dinamai R1V dan R2X.
Mobil listrik berasal dari Amerika Serikat ternyata tak hanya Tesla ya. Semoga artikel ini bermanfaat bagimu.
Baca Juga: Siap-siap! Taksi Online Mobil Listrik Pertama di Lampung Segera Hadir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
