Fabio Azka, Bek Timnas U-17 Asal Lampung punya Lemparan Mematikan

- Fabio Azka lahir dan tumbuh di lingkungan sederhana di Lampung, bergabung dengan SSB Bimba FC, lalu direkrut oleh Persija Jakarta U-16.
- Kemampuan lemparan jauh akurat membuat Fabio dikenal sebagai The Next Pratama Arhan, berperan penting dalam membangun serangan timnas.
- Fabio terlibat langsung dalam empat momen krusial berujung pada gol untuk Indonesia dalam ajang Piala AFF U-16 2024.
Bandar Lampung, IDN Times - Penampilan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 menyisakan banyak cerita menarik. Salah satunya datang dari sosok pemain muda asal Lampung, Fabio Azka Irawan, yang ikut berkontribusi membawa Indonesia juara Grup C dan lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Bek kanan kelahiran Tulangbawang Barat, 29 Februari 2008 ini mencuri perhatian berkat keahlian lemparan jarak jauh yang jadi senjata andalan tim. Berkat kemampuannya tersebut, Fabio bahkan dijuluki The Next Pratama Arhan.
1. Awal perjalanan dari SSB Bimba FC hingga gabung timnas U-16

Fabio Azka lahir dan tumbuh di lingkungan sederhana di Tulangbawang Barat, Lampung. Sejak usia dini, kecintaannya terhadap sepak bola sudah terlihat jelas.
Berkat dukungan penuh dari keluarga, Fabio mulai menekuni olahraga ini secara serius lewat jalur pembinaan usia dini. Ia bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bimba FC, dan dari sinilah bakatnya mulai berkembang.
Bersama Bimba FC, Fabio berhasil mencetak prestasi penting dengan membawa timnya menjuarai Kejuaraan Nasional Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) 2022. Dari turnamen ini, namanya mulai dikenal sebagai bek sayap muda potensial.
Tahun 2023 menjadi titik balik dalam perjalanan kariernya ketika ia resmi direkrut oleh akademi muda Persija Jakarta U-16 untuk berlaga di ajang Elite Pro Academy Liga 1 U-16 musim 2023–2024. Penampilannya konsisten bersama Persija tak luput dari pantauan pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto.
Pelatih yang dikenal berani memberi kesempatan pada pemain muda itu akhirnya memanggil Fabio bergabung ke dalam skuad Garuda Asia. Meski baru berusia 16 tahun, Fabio menunjukkan adaptasi cepat dan langsung mendapat tempat sebagai salah satu pemain kunci di sektor pertahanan tim nasional.
2. Dikenal punya lemparan jauh akurat ala Pratama Arhan

Salah satu keunggulan membuat Fabio menonjol di antara rekan-rekannya adalah kemampuan lemparan ke dalam (throw-in) jarak jauh. Ia kerap memberikan ancaman ke pertahanan lawan melalui lemparan panjang akurat ke kotak penalti.
Gaya khas ini membuat banyak pihak menjulukinya sebagai The Next Pratama Arhan, bek kiri Timnas senior yang juga dikenal lewat spesialisasi serupa. Namun, meski sama-sama memiliki ciri khas lemparan jauh, posisi asli Fabio adalah bek kanan.
Ia lebih sering beroperasi di sisi kanan pertahanan, meskipun juga dikenal fleksibel karena mampu bermain sebagai bek kiri maupun wing back. Kemampuannya ini membuat Fabio menjadi salah satu pemain bertahan tak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga berkontribusi besar dalam membangun serangan.
Lemparan jauhnya bukan hanya sekadar atraksi, tapi benar-benar berperan penting dalam menciptakan peluang. Hal ini menjadikannya salah satu senjata taktis dan sering dimanfaatkan pelatih dalam situasi bola mati maupun serangan cepat.
3. Berkontribusi dalam gol dan momen penting di turnamen Internasional

Kontribusi nyata Fabio Azka di lapangan mulai terlihat jelas dalam ajang Piala AFF U-16 2024. Dalam tiga laga terakhir bersama Timnas, ia terlibat langsung dalam empat momen krusial berujung pada gol untuk Indonesia.
Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Indonesia menghadapi Singapura di laga pembuka Grup A pada 21 Juni 2024. Ketika itu, lemparan jauh Fabio dari sisi kanan berhasil menciptakan tekanan di kotak penalti lawan dan menyebabkan gol bunuh diri pemain Singapura, sehingga membuka keunggulan Indonesia dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1.
Lemparan jauhnya kembali menjadi pembeda dalam laga melawan Laos, di mana kiriman bolanya menghasilkan dua gol lewat sundulan Tristan Raissa dan Josh Holong dalam kemenangan meyakinkan 6-1. Tak berhenti di situ, Fabio juga menyumbangkan satu assist dari tendangan bebas, dan sukses dimanfaatkan kapten tim I Putu Panji Apriawan untuk mencetak gol lewat sundulan.
Dari sektor kanan pertahanan, Fabio menunjukkan perannya tak hanya bertahan tapi juga sangat menentukan dalam situasi bola mati dan momen-momen penting pertandingan.