Bhayangkara Imbang Lawan Bali United, Paul Munster Evaluasi Tim

- Munster fokus perbaiki kesalahan di lini pertahanan, terutama dari situasi bola mati yang berujung pada kebobolan.
- Rotasi pemain jadi prioritas pramusim untuk menjaga kebugaran dan mengasah strategi tim.
- Bhayangkara Presisi Lampung FC fokus penuh ke Liga 1, mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kompetisi resmi.
Bandar Lampung, IDN Times – Bhayangkara Presisi Lampung FC imbang kala menghadapi Bali United dengan skor 3-3 dalam laga uji coba tertutup di Pulau Dewata. Meski bukan laga resmi, pelatih Paul Munster tetap memberikan pujian kepada anak asuhnya atas kerja keras dan progres yang ditunjukkan.
“Banyak hal positif. Kami baru saja menyelesaikan kamp latihan yang berat di Jogja, lalu langsung terbang ke Bali. Tapi saya senang dengan apa yang kami tampilkan di banyak situasi,” katanya seperti yang dikutip dari Instagram @bhayangkarafc.
1. Fokus perbaiki kesalahan

Munster menyoroti kelemahan di lini pertahanan, terutama dari situasi bola mati yang berujung pada kebobolan. Namun, ia tetap menilai ini sebagai bagian penting dari proses evaluasi.
“Dua gol mereka berasal dari set-piece dan kesalahan kami sendiri. Tapi itu bisa kami perbaiki di sesi latihan. Yang penting adalah proses peningkatan,” ujarnya.
Sementara itu, lini serang justru mendapat apresiasi. Menurutnya, Bhayangkara Presisi bisa mencetak lebih banyak gol jika penyelesaian akhir lebih tajam.
“Secara realistis, kami bisa saja mencetak 7 atau 8 gol. Tapi itu bukan fokus utama. Yang penting, kami menciptakan banyak peluang,” jelas pelatih asal Irlandia Utara itu.
2. Rotasi pemain jadi prioritas pramusim

Laga ini juga dimanfaatkan Munster untuk memberikan menit bermain merata kepada para pemain demi menjaga kebugaran dan mengasah strategi tim.
“Saya mencoba memainkan sebagian besar pemain selama 60 menit. Beberapa lainnya mendapat waktu penuh 90 menit. Kami ingin semua pemain mendapat menit bermain dan beban kerja,” terangnya.
Meski menyebut laga ini bukan soal menang atau kalah, Munster tetap mengingatkan kebobolan tiga gol bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. “Clean sheet adalah target. Kebobolan tiga gol tentu tidak bisa diterima, meskipun ini pramusim,” tegasnya.
Ia juga mengakui Bhayangkara belum diperkuat sejumlah pemain inti, terutama di sektor belakang. “Kami kehilangan beberapa pemain di lini pertahanan. Mudah-mudahan mereka segera kembali. Para pemain yang bermain sekarang harus menunjukkan lebih jika ingin tetap jadi bagian tim,” jelasnya.
3. Fokus penuh ke Liga 1

Lebih lanjut, Munster menegaskan fokus utama tim adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kompetisi resmi Liga 1.
“Ini pramusim, tidak ada tiga poin. Fokus kami adalah pada diri sendiri, bukan tim lawan. Kami ingin siap saat kompetisi resmi dimulai,” tegasnya.