Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tunggu APBD 2025, Bonus Atlet Lampung PON Aceh-Sumut Cair Januari

Kirab pawai atlet kontingen Lampung PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya sih...
  • Pemprov Lampung janjikan bonus Rp300 juta untuk atlet peraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
  • Pencairan bonus atlet menunggu APBD 2025, sedangkan perak dan perunggu masih dalam kajian anggaran.
  • Komitmen bonus atlet disambut positif Presiden Jokowi, menjadi acuan bagi provinsi lain dan harapan menjadi contoh di berbagai bidang.

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjanjikan pencairan bonus atlet berprestasi peraih medali ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 paling lambat Januari 2025.

Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, proses pencairan tersebut bakal direalisasikan atau dipenuhi menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

"Nanti begitu tahun anggaran masuk 2025, harus langsung diberikan. Target pencairan kemungkinan Januari (2025)," ujarnya dimintai keterangan usai acara pawai dan pembubaran kontingen Lampung di Mahan Agung, Selasa (24/9/2024).

1. Satu medali emas dihadiahi Rp300 juta

Pembubaran atlet kontingen Lampung PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam pemberian bonus atlet ini, Pemprov Lampung diketahui telah berkomitmen bakal memberikan apresiasi berupa bonus Rp300 juta bagi atlet berhasil membawa pulang satu medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Sedangkan untuk peraih medali perak dan perunggu, ini masih menunggu kajian kesanggupan anggaran pemerintah daerah. "Iya, untuk perak dan perunggu nanti ada hitungannya sendiri," kata Samsudin.

2. Pj gubernur mengaku sempat ditanya Presiden Jokowi soal bonus atlet

Kirab pawai atlet kontingen Lampung PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ihwal komitmen nilai bonus atlet tersebut, Samsudin mengaku sempat ditanya langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait kesiapan pemerintah daerah dalam mengapresiasi para atlet peraih medali di ajang PON Aceh-Sumut.

"Terus terang, pada saat saya dikumpulkan oleh Presiden di IKN, para gubernur berkumpul, berbicara, dan bertanya 'pak gubernur Lampung, bapak kan dari Kemenpora, berapa bonusnya untuk peraih medali emas? Saya katakan insyaAllah 300 juta," ucapnya saat menyampaikan sambutan.

Mendengar jawabannya ini, ia melanjutkan, para kepala daerah provinsi lainnya saat itu sontak langsung mengikuti komitmen Provinsi Lampung tersebut. "Saat itu juga pada telepon ke Kadispora masing-masing. Ada yang telepon Kadispora Banten, Bengkulu telepon, Jambi telepon. Kita menjadi acuan," tambah dia.

3. Harapkan Lampung menjadi percontohan provinsi lain

Kirab pawai atlet kontingen Lampung PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Samsudin menambahkan, langkah tersebut diakui sebagai salah satu keinginan bersama, Lampung mampu menjadi provinsi percontohan atau acuan bagi provinsi lainnya.

"Saya ingin ini dilakukan di berbagai bidang, bukan hanya olahraga, tapi juga ekonomi, pendidikan, pariwisata, semua orang harus membicarakan Lampung. Kita menjadi contoh terdepan bagi provinsi di Indonesia, itu harapan dan cita-cita kita semua," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us