Tidak Ikut PON Beladiri 2025, Pejudo Lampung Pilih Ajang Internasional

09 Sep 2025, 08:03 WIB

Muhaimin Abdullah

Pejudo muda Lampung, Nahella Nadzwa Zahra Sabilla. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

Jadwal padat jelang POPNAS 2025, membuat Nahella absen di PON Beladiri Kudus.
Nahella sudah masuk dalam peringkat 40 besar dunia judo dan diproyeksikan tampil di kejuaraan internasional.
Lampung tetap akan menurunkan 8 judoka termasuk Indah Permatasari di PON Beladiri Kudus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Skuad judo Lampung dipastikan tidak bisa menurunkan judoka mudanya, Nahella Nadzwa Zahra Sabilla di ajang PON Beladiri 2025 di Kudus. Pasalnya, PB PJSI sudah memplot Nahella untuk jalur internasional, termasuk target besar menuju Olimpiade junior yang akan digelar 2026 mendatang.

Nahella bakal fokus ke Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 digelar di Jakarta pada 11–14 September 2025. "Ajang ini penting untuk mengumpulkan poin peringkat dunia," kata Ketua PJSI Lampung, Sukamso, Senin (8/9/2025).

1. Jadwal padat jelang POPNAS 2025

Ilustrasi belajar diri. (Pexels.com/cottonbro studio)

Sukamso mengungkapkan selain ajang Asia, Nahella juga dipersiapkan tampil di POPNAS November 2025.

"Dengan agenda yang padat ini membuat Nahella tak bisa turun di PON Beladiri di Kudus nanti," jelasnya.

2. Ranking dunia sudah tembus 40 besar

Ilustrasi Kurash. (Pexels.com/RDNE Stock project)

Sukamso juga membeberkan, Nahella saat ini sudah berada di posisi 40 dunia, bahkan lebih tinggi dari pesaingnya dari DKI Jakarta.

"Jadi banyak proyeksi untuk tampil di kejuaraan internasional karena peringkatnya yang sudah cukup tinggi juga," bebernya.

3. 8 Judoka tampil di PON

Pejudo putri andalan Lampung, Indah Permatasari saat di Perth Internasional Open 2025. (IDN Times/istimewa)

Meski Nahella absen, Lampung tetap akan menurunkan Indah Permatasari setelah mendapat izin dari pelatnas.

"Total ada 8 judoka Lampung yang disiapkan untuk tampil di Kudus Oktober mendatang," tutur Sukamso.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.