Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tampil Kompetitif di WSL Krui Pro 2025, Surfer Indonesia Tembus Final tapi Gagal Juara

WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)
WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)
Intinya sih...
  • Surfer Indonesia tunjukkan potensi besar di kategori junior
  • Jasmine Studer gagal pertahankan momentum di final junior women
  • Wakil Bupati patroli udara demi pastikan keamanan peserta
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesisir Barat, IDN Times - Kejuaraan World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 2025 digelar dengan semarak di Pantai Karang Nyimbor, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Event bergengsi dunia ini tak hanya memikat perhatian pecinta olahraga selancar, tapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia, terutama karena keberhasilan atlet-atlet muda Tanah Air menembus babak final.

Meski akhirnya harus puas tanpa gelar juara, perjuangan surfer Indonesia di kategori Junior Men dan Women patut diapresiasi. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga menunjukkan komitmennya terhadap keamanan dan kelancaran ajang ini dengan melakukan patroli udara langsung di area perlombaan.

1. Melaju ke final, surfer Indonesia tunjukkan potensi besar di kategori junior

WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)
WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)

Gelaran WSL Krui Pro QS 6000 2025 mencatatkan prestasi membanggakan untuk Indonesia. Dua surfer muda Indonesia berhasil menembus babak final di kategori Junior Men dan Women. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, menyampaikan, Indonesia sempat menempatkan surfernya di posisi final yang kompetitif.

Di kategori Junior Men, surfer muda Indonesia, Westen Hirst, sukses melaju ke babak final usai tampil apik di Heat 1 babak semifinal, bersaing ketat melawan atlet Jepang, Taiwan, serta rekan senegaranya, Philip Duke. Namun, di babak final, Westen harus mengakui keunggulan tiga surfer asal Jepang. Ikko Watanabe keluar sebagai juara dengan skor tertinggi 15,03 poin, disusul Yuma Nagasawa (13,50 poin), Kenshin Matsunaga (13,44 poin), dan Westen Hirst harus puas di posisi keempat dengan raihan 13,10 poin.

2. Jasmine Studer gagal pertahankan momentum di final junior women

WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)
WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)

Sementara di kategori Junior Women, nama Jasmine Studer sempat mengharumkan nama Indonesia dengan performa cemerlang di babak semifinal. Pada Heat 1, ia berhasil menjadi runner up dengan skor 14,00 poin, tepat di bawah atlet Jepang, Anon Matsuoka. Prestasi tersebut mengantarkannya ke babak final bersama tiga atlet Jepang lainnya.

Namun sayangnya, di partai final, dominasi Jepang kembali tak terbendung. Jasmine hanya mampu mencetak skor 9,10 poin dan harus puas finis di urutan keempat. Gelar juara direbut oleh Mirai Ikeda dengan skor mengesankan 17,60 poin, diikuti Anon Matsuoka dan Rita Suzuki di posisi kedua dan ketiga.

"Secara keseluruhan juara untuk kategori Junior Men dan Women dalam ajang WSL Krui Pro Tahun 2025 disabet oleh surfer asal Jepang," ujar Suryadi, Kamis (12/6/2025).

3. Wakil Bupati patroli udara demi pastikan keamanan peserta

WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)
WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 (instagram/pemkabpesisirbarat)

Di tengah ketatnya persaingan atlet internasional di atas ombak Pantai Karang Nyimbor, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat turut aktif memastikan keamanan dan kelancaran acara. Wakil Bupati Pesibar, Irawan Topani, bahkan melakukan patroli udara langsung menggunakan helikopter Polri. Ia didampingi Wakil Ketua II DPRD, Muhammad Amin Basri, dan Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, dengan titik awal keberangkatan dari Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ariswandi, menjelaskan bahwa patroli berlangsung selama sekitar 15 menit dan melintasi seluruh area penyelenggaraan WSL Krui Pro 2025. Menurutnya, pantauan udara menunjukkan bahwa perlombaan berjalan lancar.

“Alhamdulillah hasilnya cukup baik, mulai dari cuaca yang sangat cerah, ombak yang cukup bagus dan baik sehingga tidak menghambat para peserta untuk bertanding,” kata Ariswandi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us