Presiden Jokowi akan Undang Atlet Olimpiade Indonesia ke Istana
Presiden Joko “Jokowi” Widodo berencana mengundang para atlet Indonesia bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 ke Istana Negara. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali saat menyambut kloter terakhir kontingen Indonesia di VIP Terminal 3, Bandara Soekarno–Hatta, Kamis (5/8/2021) dini hari.
“Insya Allah bapak presiden akan menerima langsung kedatangan kontingen Indonesia di Istana. Nanti akan diinformasikan kepada CdM dan mudah-mudahan semuanya akan lancar, tidak ada kendala apapun,” katanya dilansir dari kemenpora.go.id.
Menpora menambahkan, para anggota kontingen baru tiba di Tanah Air akan menjalani masa karantina selama 8 hari sesuai protokol kesehatan di tengah pandemik COVID-19. Setelah karantina, Presiden Jokowi akan mengundang para atlet di Istana Negara.
1. Disambut langsung Menpora
Kloter terakhir kontingen Indonesia ajang Olimpiade Tokyo 2020 tiba Indonesia. Para patriot olahraga tersebut disambut Menpora Amali bersama sejumlah petinggi organisasi olahraga di antaranya Ketum KONI Pusat, Marciano Norman, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna, Waketum PABBSI Joko Pramono serta Ketua Harian PB Perbakin Siswanto.
Penyambutan menurut Menpora Amali menerapkan protokol kesehatan ketat. "Penyambutan sederhana saja dengan prokes yang ketat. Hanya tamu terdaftar diperbolehkan masuk ke tempat penjemputan,” jelasnya.
“Di luar tamu VVIP yang sudah terdaftar tidak diperkenankan memasuki area penjemputan. Petugas akan memeriksa sejak di depan pintu gerbang," kata Amali.
2. Peraih medali emas ikut kloter terakhir
Kontingen Indonesia yang tiba di antaranya, peraih medali emas ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Selain, Greysia dan Apriyani, sejumlah atlet yang tiba pada kloter terakhir ini antara lain peraih perunggu tunggal putra cabang Bulutangkis, Anthony Sinisuka Ginting, peraih perunggu angkat besi Rahmat Erwin Abdullah.
Terlihat pula pelari Lalu Muhammad Zohri, Alvin Tehupeiory, lifter Nurul Akmal dan atlet menembak Vidya Rafika Toyyiba serta Chef de Mission tim Indonesia Rosan P Roeslani, pelatih dan anggota NOC Indonesia.
Menpora Amali menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi terhadap perjuangan yang telah dilakukan kontingen Indonesia mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang tertinggi olahraga di dunia tersebut.
3. Segera bahas kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Menpora Amali menyatakan, usai Olimpiade Tokyo 2020, akan segera melakukan pertemuan dengan NOC Indonesia, CdM dan pimpinan cabor. Tujuannya, membahas persiapan Olimpiade Paris 2024 yang kualifikasinya akan segera bergulir.
“Tentu kita segera mempersiapkan diri menuju Olimpiade Paris tahun 2024 yang akan datang. Mudah-mudahan kita akan semakin baik dan juga harapan rakyat Indonesia atau ekspektasi dari publik akan bisa kita penuhi,” jelasnya.
