Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kurang Tempat Latihan Atletik, KONI Lampung Cari Solusi Sementara

Ketua KONI Lampung, Taufik Hidayat bersama atletik. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Koordinasi dengan kampus pemilik fasilitas untuk mencari lokasi alternatif bagi atletik.
  • Belum ada rencana pembangunan lapangan atletik baru di Lampung.
  • Harapan agar pemerintah daerah dapat memberikan solusi jangka panjang untuk latihan dan pembinaan atletik.

Bandar Lampung, IDN Times – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung menyebut kurangnya tempat latihan bagi cabang olahraga atletik.

Ketua KONI Lampung, Taufik Hidayat, mengatakan khususnya nomor lempar, di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Ia menyebut, akibat keterbatasan sarana, sejumlah nomor seperti lempar cakram, lembing, dan tolak peluru tidak bisa lagi digelar di lokasi tersebut.

"Lapangan tidak bisa digunakan karena memang sedang disiapkan untuk Bhayangkara FC. Kami memahami situasi ini, tapi tentu harus ada solusi bagi atlet," katanya, Rabu (23/7/2025).

1. Koordinasi dengan kampus pemilik fasilitas

Ilustrasi atletik. (Pixels.com/Pixabay)

Taufik menyampaikan, pihaknya berencana melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Termasuk perguruan tinggi yang memiliki fasilitas olahraga, untuk mencari lokasi alternatif yang bisa digunakan sementara.

“Solusi jangka pendeknya kami ingin meminjam fasilitas kampus yang punya lapangan. Minimal bisa untuk latihan atlet nomor lempar,” ujarnya.

2. Belum ada rencana bangun lapangan atletik baru

Ilustrasi lempar lembing. (Pexels.com/Pipe Vasquez)

Meski beberapa wilayah di Lampung telah dipertimbangkan sebagai pusat klub olahraga, namun hingga kini belum ada lokasi pasti yang disiapkan sebagai pengganti lapangan atletik khusus.

"Fasilitas di daerah-daerah tersebut pun belum memadai untuk mendukung cabang atletik, terutama nomor lempar yang memerlukan area luas dan standar tertentu," jelas Taufik.

3. Harapan

Ketua KONI Lampung Taufik Hidayat saat menghadiri Lomba atletik. (IDN Times/istimewa)

Taufik berharap, pemerintah daerah bisa segera mengambil kebijakan konkret agar para atlet tetap dapat berlatih dan bertanding secara optimal.

“Kami berharap ada solusi jangka panjang, bukan hanya untuk latihan, tapi juga pembinaan atletik di Lampung secara keseluruhan,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us