Krui Pro QS 6000 Siap Hadir Juni 2025, 257 Peserta Mendaftar

- Kepastian Krui Pro 2025 kembali digelar di Pantai Karang Nyimbor, Tanjung Setia pada 10-17 Juni 2025.
- Pemerintah pusat dan Gubernur Lampung memberikan dukungan pendanaan dan pengamanan untuk event ini.
- Krui Pro 2025 naik level ke Qualifying Series (QS) 6000 dengan jumlah pendaftar mencapai 257 peserta dari 17 negara.
Pesisir Barat, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) resmi memastikan ajang selancar kelas dunia World Surf League (WSL) Krui Pro 2025 akan kembali digelar. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pesibar, I Nyoman Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Marga Sai Batin, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini masuk kalender resmi WSL ini dijadwalkan berlangsung pada 10–17 Juni 2025 dan akan berlokasi di Pantai Karang Nyimbor, Tanjung Setia. Gelaran ini menjadi bukti komitmen Pemkab Pesibar untuk terus mengangkat potensi wisata dan olahraga ekstrem di wilayah mereka ke kancah internasional.
Berikut ini IDN Times akan memberikan informasi seputar ajang selancar kelas dunia World Surf League (WSL) Krui Pro 2025 yang akan kembali di helat di Pesisir Barat.
1. Didukung Kemenpora dan Gubernur Lampung

Nyoman mengatakan, pelaksanaan Krui Pro 2025 merupakan hasil koordinasi antara Pemkab Pesibar, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Pemerintah pusat melalui Kemenpora memberikan amanat agar ajang ini tetap berlangsung tahun ini, meski Pemkab Pesibar sebelumnya tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan ini.
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Lampung turut membantu dari sisi pendanaan, baik kepada Pemkab Pesibar maupun PSOI. Hingga saat ini, proses persiapan terus berlangsung. Dukungan pengamanan pun datang dari Polda Lampung dan Polres Pesibar, yang akan mengawal kelancaran event ini.
“Diharapkan seluruh persiapan rampung H-3 sebelum pelaksanaan,” ujar Nyoman Setiawan.
2. Pembukaan digelar sederhana, peserta meningkat tajam

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pembukaan Krui Pro 2025 tidak akan disertai dengan acara seremonial yang meriah. Hal ini disebabkan adanya pemangkasan anggaran, sehingga hanya tamu undangan dari lingkungan provinsi dan kabupaten tetangga seperti Lampung Barat (Lambar) yang diundang. Namun, PSOI tetap membuka kemungkinan untuk mengundang perwakilan dari kementerian terkait.
Meski begitu, Krui Pro 2025 mencatat capaian yang membanggakan. Tahun ini ajang selancar tersebut naik level ke Qualifying Series (QS) 6000, meningkat dari sebelumnya yang hanya QS 5000. Jumlah pendaftar pun melonjak, dengan 257 peserta dari 17 negara yang sudah terdaftar, mendekati batas maksimal peserta yakni 270 orang.
3. Disiarkan ke 180 negara, bawa harapan besar untuk promosi wisata

Menurut Nyoman, Krui Pro bukan hanya ajang olahraga, tapi juga momentum penting untuk memperluas promosi wisata Pesibar ke kancah global. Dengan siaran langsung WSL yang menjangkau hingga 180 negara, event ini menjadi peluang emas untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman).
“Harapannya, pasca gelaran ini, wisatawan luar negeri bisa terus datang secara mandiri ke Pesibar,” tandasnya.
Ia juga menegaskan, keterlibatan Kemenpora dalam penyelenggaraan Krui Pro menjadi langkah strategis untuk menjadikan Pesibar sebagai destinasi unggulan olahraga air bertaraf internasional.