Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Krui Pro 2025 Peserta Membludak, Persiapan Sudah 80 Persen

Ilustrasi peselancar di tengah gulungan ombak. Pexels/Kammeran Gonzalez-Keola
Ilustrasi peselancar di tengah gulungan ombak. Pexels/Kammeran Gonzalez-Keola
Intinya sih...
  • Pemkab Pesisir Barat mempersiapkan event WSL Krui Pro QS 6000 2025, diikuti oleh 301 peserta dari 17 negara.
  • Progres persiapan mencapai 80%, intens berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat.
  • Pembukaan gelaran WSL Krui Pro Tahun 2025 tidak diawali dengan rangkaian acara seremonial karena pemangkasan anggaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesisir Barat, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat terus matangkan persiapan jelang event internasional World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 tahun 2025 bakal digelar pada 10–17 Juni mendatang. Ajang bergengsi ini jadi salah satu magnet wisata olahraga paling dinantikan di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan, mengatakan hingga Senin (2/6/2025), progres persiapan sudah mencapai 80 persen. “Mulai dari lokasi, undangan, publikasi, hingga koordinasi dengan berbagai pihak sudah rampung. Saat ini tinggal penyelesaian beberapa hal teknis,” jelasnya, Rabu (4/6/2025).

1. Jumlah peserta meledak, lebihi kuota maksimal

Peselancar remaja internasional, Matsui Yuki yang tinggal di Desa Serangan (Dok.IDN Times/Farhan Yahya)
Peselancar remaja internasional, Matsui Yuki yang tinggal di Desa Serangan (Dok.IDN Times/Farhan Yahya)

Menurut Nyoman, tahun ini, antusiasme peserta benar-benar luar biasa. Ia mengatakan jumlah peserta WSL Krui Pro 2025 mencapai 301 orang dari 17 negara, melewati kuota maksimal QS 6000 yang biasanya hanya 270 peserta.

“Pihak WSL menyebut angka ini sangat menggembirakan. Ini jadi sinyal bahwa Krui Pro makin diperhitungkan dunia,” tambahnya.

Nyoman menambahkan, untuk menyukseskan event ini, pemkab terus intens berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat. Ia berharap, Gubernur Lampung bisa hadir langsung dalam pembukaan ajang internasional ini.

2. Krui Pro tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya

Peselancar Bali Dharma Wisesa Bali (Dok.IDN Times/Farhan Yahya)
Peselancar Bali Dharma Wisesa Bali (Dok.IDN Times/Farhan Yahya)

Menariknya lagi, Nyoman mengatakan pelaksanaan Krui Pro tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pembukaan gelaran WSL Krui Pro Tahun 2025 tidak diawali dengan rangkaian acara seremonial.

"Pembukaannya nanti hanya sederhana saja. Mengingat pada tahun ini terjadi pemangkasan anggaran. Tamu undangan hanya dari provinsi dan kabupaten tetangga Lampung Barat (Lambar). Namun tidak menutup kemungkinan PSOI akan mengundang dari kementerian terkait," jelasnya.

3. Meminta masing-masing OPD bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi

ilustrasi ombak(unsplash.com/Matt Paul Catalano)
ilustrasi ombak(unsplash.com/Matt Paul Catalano)

Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan meminta agar para kepala OPD saling berkoordinasi dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan lomba surfing bertaraf internasional tersebut.

"Tanpa komunikasi dan koordinasi yang baik, mulai dari antar OPD hingga pihak lain yang ikut dilibatkan, mustahil perhelatan besar ini dapat berlangsung sukses," tegas Bupati, Dedi Irawan.

Tidak hanya itu, dalam kesuksesan Krui Pro Tahun 2025, sosok yang akrab dengan sapaan Udongah Dedi itu juga meminta agar masing-masing OPD bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang telah diamanatkan. "Tentu kita berharap Krui Pro tahun ini dapat berlangsung meriah dan sukses hingga akhir," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us