- Rp10 juta untuk peraih medali emas
- Rp5 juta untuk peraih medali perak
- Rp3 juta untuk peraih medali perunggu
IPSI dan Pemprov Lampung Beri Bonus Atlet Peraih Medali PON Beladiri

- Bonus dari IPSI Lampung
- IPSI memberikan bonus uang tunai
- Atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu mendapat bonus
- Pelatih juga mendapat bonus sebagai bentuk apresiasi
- Bentuk penghargaan
- Bonus adalah bentuk penghargaan atas pengorbanan atlet
- Arie Nanda Djausal berharap prestasi ini terus dibina melalui try out dan kompetisi
- Apresiasi kepada pesilat muda peraih emas Popnas 2025, Salsabila
- Bonus dari Pemprov lebih besar
Bandar Lampung, IDN Times – Para atlet silat Lampung yang menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, mendapat apresiasi.
Kali ini, bonus diberikan langsung oleh dua pihak yakni, IPSI Lampung untuk para pesilat dan Pemprov Lampung, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para atlet membanggakan daerah di kancah nasional.
Bonus dari IPSI Lampung diserahkan, Kamis (27/11/2025) oleh Ketua Harian IPSI Lampung, Arie Nanda Djausal, didampingi pengurus KONI Lampung di Begadang Resto Bandar Lampung.
Sementara bonus dari Pemprov Lampung diberikan sehari sebelumnya, Rabu (26/11/2025), langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela di Mahan Agung, rumah dinas gubernur.
1. Bonus dari IPSI Lampung

IPSI Lampung memberikan bonus tali asih dalam bentuk uang tunai dengan rincian:
Bonus tersebut diperoleh lima atlet silat Lampung yang meraih medali, terdiri dari dua atlet emas, dua perak, dan satu perunggu. Selain itu, atlet yang belum meraih medali tetap mendapat tali asih sebesar Rp1 juta sebagai bentuk dukungan dan motivasi.
Tak hanya atlet, para pelatih juga mendapat perhatian berupa bonus Rp2,5 juta. Di momen yang sama, IPSI Lampung juga menyampaikan apresiasi kepada pesilat muda peraih emas Popnas 2025, Salsabila, yang mendapat bonus Rp3 juta.
2. Bentuk penghargaan

Ketua Harian IPSI Lampung, Arie Nanda Djausal menegaskan, bonus tersebut adalah bentuk penghargaan atas pengorbanan dan kerja keras para atlet.
“Mereka mengharumkan nama Lampung di PON Beladiri 2025, ini bentuk apresiasi dan perhatian ke para atlet yang berjuang dan berkorban untuk meraih prestasi,” katanya.
Arie berharap, prestasi ini tak membuat atlet cepat puas dan terus dibina melalui try out dan kompetisi hingga menjaring bibit pesilat baru hingga pelosok daerah.
3. Bonus dari pemprov lebih besar

Apresiasi juga datang dari pemerintah daerah. Pemprov Lampung memberikan bonus dalam nominal lebih tinggi yang ditransfer dalam bentuk tabungan:
- Rp15 juta untuk medali emas
- Rp10 juta untuk medali perak
- Rp5 juta untuk medali perunggu
Total ada 20 atlet yang menerima bonus dari pemerintah provinsi: lima atlet emas, lima atlet perak, dan 10 atlet perunggu. Atlet yang belum berhasil meraih medali pun tetap mendapat tali asih Rp1 juta.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menyatakan, pemberian bonus ini adalah pengakuan atas harum nama Lampung di tingkat nasional. “Mereka merupakan pahlawan yang mengharumkan nama Lampung, berkat ketekunan yang membuahkan hasil. Pemprov Lampung berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan atlet-atlet kita,” ujar Jihan.
4. Atlet lampung mampu bersaing

Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat menilai capaian atlet silat di PON Beladiri 2025 menjadi bukti kemajuan pembinaan olahraga di Lampung. Menurutnya, total ada enam cabang olahraga yang sukses menyumbang medali di ajang tersebut.
“Kami apresiasi seluruh atlet, pelatih, dan official yang sudah menunjukkan ke nasional bahwa atlet Lampung mampu bersaing. Ini jadi fondasi untuk meningkatkan pembinaan olahraga ke depan,” katanya.
Ia berharap momentum ini menjadi pemicu semangat atlet untuk terus berprestasi pada kejuaraan berikutnya


















