Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Arkeologi adalah jendela kita ke masa lalu, dan serangkaian penemuan telah mengubah cara kita memahami sejarah manusia. Barang-barang kuno dari tanah mengungkapkan rahasia zaman sudah lampau dan memberikan wawasan yang berharga tentang budaya dan kehidupan pada masa lalu.
Berikut adalah lima penemuan arkeologi telah mengubah sejarah.
1. Tablet Gilgamesh di Perpustakaan Ashurbanipal
ilustrasi tablet gilgamesh (commons.wikimedia.org / Osama Shukir Muhammed Amin FRCP(Glasg)) Tablet prisma tanah liat ini merupakan bagian dari epik Gilgamesh, salah satu kisah tertua dalam literatur manusia. Ditemukan di perpustakaan raja Ashurbanipal di Nineveh, Asyur, penemuan ini mengungkapkan petunjuk tentang pemikiran dan pandangan dunia orang Mesopotamia kuno.
Kisah epik Gilgamesh mengisahkan perjalanan pahlawan bernama Gilgamesh dalam pencarian makna hidup dan keabadian. Dilansir dari website The British Museum, tablet ini adalah harta tak ternilai, memperlihatkan detail linguistik dan budaya dari era itu.
Epik ini tidak hanya menjadi sumber cerita, tetapi juga bahan studi tentang perkembangan bahasa dan keyakinan pada zaman itu. Penemuan ini mendedahkan lapisan kehidupan dan aspirasi masyarakat yang pernah ada.
Baca Juga: 6 Fakta Ibis Suci Afrika, Burung Pengarung Sangat Sosial
2. Manuskrip laut mati di Qumran
ilustrasi manuskrip laut mati (commons.wikimedia.org / Davide Mauro) Dalam gua di dekat Laut Mati, Qumran, ditemukan koleksi manuskrip kuno mencakup salinan dari surat-surat Alkitab Ibrani dan teks-teks lainnya. Dilansir dari website Israel Antiquities Authority, penemuan ini memberikan wawasan mendalam tentang kepercayaan dan budaya komunitas Essene pada masa kuno.
Dengan teks terawetkan baik, para peneliti mendapat pemahaman lebih baik tentang praktik keagamaan, pandangan etika, dan interpretasi teks-teks suci pada zaman itu.
Manuskrip ini juga memberikan rincian sejarah lebih akurat dan konteks untuk budaya agama Yahudi pada waktu itu. Mereka membantu menerangi aspek-aspek kehidupan sehari-hari dan pemikiran masyarakat yang hidup di sekitar Laut Mati ribuan tahun lalu.
3. Kota Pompeii terkubur letusan Gunung Vesuvius
ilustrasi kota pompei (commons.wikimedia.org / Matthias Süßen) Dilansir dari website pompeii sites. Letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M mengubur kota Romawi Pompeii di bawah lapisan abu vulkanik. Situs ini kemudian digali, dan penemuan arkeologi di dalamnya mengungkapkan detail kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi pada waktu itu.
Penggalian ini memungkinkan kita untuk melihat bangunan, artefak, dan bahkan tubuh manusia yang terawetkan oleh abu vulkanik, memberikan gambaran hidup yang sangat mendalam. Temuan-temuan arkeologi di Pompeii termasuk lukisan dinding yang indah, rumah-rumah mewah, jalan-jalan, dan benda-benda sehari-hari yang memberikan wawasan tentang rutinitas dan kebiasaan warga kota.
Situs ini memberikan laporan visual dari kehidupan masyarakat kota Romawi, membantu kita memahami budaya, teknologi, dan interaksi sosial pada zaman kuno.
4. Kuil terracotta di Xi'an
ilustrasi kuil terracota (commons.wikimedia.org / Jmhullot) Penggalian di Xi'an, China, mengungkapkan situs kuil terracotta yang menakjubkan berisi ribuan patung tentara, kuda, dan kendaraan perang. Kuil ini dibangun untuk Kaisar Qin Shi Huang, dan penemuan ini memberikan wawasan tentang kekayaan seni dan teknik manufaktur pada zaman dinasti Qin.
Setiap patung memiliki ciri-ciri unik, menunjukkan tingkat detail dan keterampilan tinggi dari para seniman pada masa itu. Dilansir dari website Museum of The World, temuan ini juga mencerminkan pengaruh budaya, politik, dan aspirasi kaisar dalam konteks sejarah Tiongkok.
Patung-patung ini adalah contoh arkeologi menghidupkan kembali periode penting dalam sejarah Tiongkok dan memberikan pemahaman tentang aspek militer dan budaya dari era tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Tak Biasa dari Pohon Beringin, Punya Berbagai Mitos!
