TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Diomede, Dua Pulau Terpisah Jarak 3 Km Namun Beda 21 Jam

Dua pulau ini dinamakan pulau besok dan pulau kemarin

Peta di kiri Diomede besar dan di kanan Diomede kecil dari citra satelit NASA. (commons.wikimedia.org/NASA)

Diomode adalah dua pulau terletak di selat Bering. Terdiri dari Pulau Diomode besar masuk wilayah Chukotha, Rusia dan Pulau Diomede kecil masuk wilayah Alaska, Amerika Serikat.

Diomede dikenal unik karena dua pulau ini dipisahkan 2 zona waktu besar berbeda 21 jam tapi hanya berjarak sekitar 3 km saja, dekat banget.

Artikel ini akan menjabarkan lebih lengkap mengenai fakta Diomede. Jadi, jangan lewatkan pembahasan yang seru ini ya!.

1. Ditemukan navigator Denmark, Vitus Bering

Potret desa di pulau Diomede kecil. (commons.wikimedia.org/Petty Officer Richard Brahm)

Dilansir articportal, pertama kali pulau ini ditemukan oleh navigator Denmark atas mandat Rusia, Vitus Bering pada Agustus 1728. Itu bertepatan dengan hari Gereja Ortodoks Rusia merayakan jasa Santo Diomedes, pahlawan mitologi Yunani.

Demi menghormati keagungan Diomedes, Vitus Bering memberi nama pulau ditemukannya itu diambil dari Diomedes yakni, pulau Diomede. Pada tahun 1732, seorang ahli geodesi Rusia, Mikhail Gvozdev telah membuat dan menentukan garis bujur dan garis lintang untuk kedua pulau tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ulat Sutra, Panjang Seratnya Bisa Mencapai 900 Meter

2. Pulau Diomede kecil dibeli oleh Amerika Serikat

Pulau Diomede kecil. (commons.wikimedia.org/naql)

Ketika Amerika Serikat membeli Alaska dari Rusia pada 1867, sekaligus juga dengan Diomede kecil. Saat diakuisisi Amerika, pulau ini berganti nama menjadi Pulau Krusentern terkecuali Diomede Besar karena menjadi milik Rusia. Luas Diomede kecil hanya 7,3 kilometer persegi.

Bagian antara dua pulau itu sejak dulu disebut tirai es. Selama musim dingin, jembatan es biasanya terbentuk dan membentang di antara kedua Diomede.

Namun sayang melakukan perjalanan antara kedua pulau itu ilegal sebab ada batas negara antara Rusia dan Amerika Serikat.

3. Pulau Diomede kecil dihuni suku pribumi, Inupiat

Potret perempuan Inupiat. (commons.wikimedia.org/Northwestern University Library)

Dilansir worldatlas, terdapat sebuah desa di Diomede kecil bernama Inaliq. Desa itu telah dihuni oleh etnis pribumi sudah tinggal di sana selama lebih dari 3.000 tahun yaitu orang-orang Inupiat.

Rutinitas harian orang Inupiat adalah berburu paus dan anjing laut. Orang Inupiat juga mencari beruang kutub untuk memburunya agar hewan tersebut tidak menyerang penduduk di pulau itu.

Orang Inupiat tak hanya sekadar suku primitif, lho. Mereka sudah bisa berdagang lewat keahliannya dalam mengukir gading bisa dijual di daratan Amerika.

Diomede kecil telah mempunyai peradaban terdapat 30 bangunan, sekolah, perpustakaan, gereja dan landasan helikopter, namun tidak ada akses jalan raya. Selain itu tidak ada restoran atau hotel.

Diketahui ada satu toko yang dekat dengan Diomede kecil yakni kota Nome, Alaska yang menjual makanan, pakaian, senjata dan bahan bakar terbatas. Barangnya distribusikan melalui laut ke Diomede kecil.

4. Pulau Diomede besar telah menjadi wilayah tanpa penghuni

Pulau Diomede besar. (commons.wikimedia.org/Ansgar Walk)

Berbeda dengan Diomede kecil, pulau Diomede besar tidak ditinggali oleh penduduk asli setelah pangkalan militer Uni Soviet didirikan di sana pada tahun 1948.

Pemerintah Soviet memindahkan penduduk asli Diomede besar ke daratan Rusia sehingga pulau ini menjadi tak berpenghuni. Terkadang pulau ini ditinggali oleh pasukan penjaga perbatasan Rusia sebagai pangkalannya.

5. Kondisi salju terjal dan penuh iklim ekstrem

Potret salju tebal di Diomede. (commons.wikimedia.org/University of Washington)

Pulau Diomede adalah lokasi terisolasi dan beriklim keras. Suhu musim dingin dua pulau Diomede dapat turun hingga -14 derajat celcius dengan bentang alam tetap beku dari Desember hingga Juni.

Diomede kecil berpuncak datar, bertepi curam, mempunyai laut ganas dan adanya kabut menyelimuti pulau. Pada musim panas suhu dua pulau ini bisa mencapai 10 derajat celcius.

Baca Juga: Tim Dosen ITERA Olah Porang dan Limbah Kakao jadi Kudapan Ekonomis

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

Faitoshi. Penyuka Jejepangan. Sejarah. Ilmu Pengetahuan. dll. Salam kenal.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya