Pohon tua jadi ancaman, BPBD sudah koordinasi dengan lurah dan camat
Banyak pohon tumbang karena kondisi rapuh dan angin kencang
BPBD gandeng DLH untuk identifikasi pohon rawan tumbang
Bandar Lampung, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang.
“Saat ini kita sedang memasuki musim kemarau. Angin sedang kencang-kencangnya, jadi kami imbau masyarakat untuk waspada, terutama di sekitar pohon-pohon besar,” kata Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung, Edy Susanto, Kamis (5/6/2025).
Edy menjelaskan, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan lurah dan camat setempat untuk melakukan pemangkasan atau penebangan terhadap pohon-pohon tua yang rawan tumbang.
“Kami sudah koordinasi, jika ada pohon yang sudah tua dan berpotensi roboh, maka segera ditebang. Ini upaya pencegahan agar tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Berdasarkan evaluasi BPBD, penyebab utama pohon tumbang di Bandar Lampung adalah karena pohon yang sudah rapuh ditambah terpaan angin kencang.
“Selama ini memang banyak kejadian pohon tumbang, penyebab utamanya karena pohonnya sudah tua dan tidak kuat menahan angin. Apalagi kalau daunnya rimbun, makin gampang tumbang kena angin,” tambah Edy.
BPBD juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memantau pohon-pohon yang dinilai rawan.
"Kolaborasi ini dilakukan agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat," ujar Edy.
Sebelumnya, sebuah pohon tumbang akibat angin kencang menimpa penginapan dan satu warga bernama Gustopo saat melintas di Jalan P. Emir M. Noer, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Selasa (3/6/2025).
Akibat kejadian tersebut, Gustopo mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapat lima jahitan.