Viral! Penganiayaan Mahasiswa di UBL, Korban Dipiting dan Dipukul
Bandar Lampung, IDN Times - Rekaman video penganiayaan terhadap seorang mahasiswa di lingkungan Universitas Bandar Lampung (UBL) baru-baru ini tersebar luas alias viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 21 detik diterima IDN Times, nampak seorang mahasiswa dikerumuni dan digiring sejumlah mahasiswa lainnya seraya dipukuli dan ditendang. Korban terlihat tak berdaya menerima perlakuan tersebut, lantaran kalah jumlah hingga dipiting.
Pemukulan dilayangkan beberapa pelaku itu terekam jelas mendarat tepat di bagian kepala korban, sesekali aksi intimidasi tersebut diselingi tendangan ke tubuh korban.
1. Penganiayaan melibatkan antar mahasiswa UBL
Menanggapi kemunculan video tersebut, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra membenarkan insiden itu terjadi di lingkungan kampus UBL tepatnya Kamis, (21/9/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Pihaknya bersama personel Polsek Kedaton telah menyelidiki aksi dugaan penganiayaan tersebut. Hasilnya, didapati korban diketahui inisal VR merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komputer UBL.
"Benar, terjadi penganiayaan dilakukan oleh mahasiswa jurusan Teknik Sipil dengan terduga pelaku 4 orang masing-masing inisal D, A, Z, dan Yoga," imbuh Dennis.
2. Keluarga korban laporkan insiden penganiayaan ke polisi
Atas kejadian tersebut, Dennis mengungkapkan, antara korban dan para pelaku telah dilakukan upaya mediasi perdamaian melibatkan pihak kampus seperti wakil rektor hingga kepala program studi (Kaprodi) masing-masing.
Kendati demikian, pihak keluarga korban merasa tidak terima dan menempuh upaya hukum lebih lanjut dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Lampung.
"Iya, LP (laporan polisi) diterima di Ditreskrimum Polda Lampung dan dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Bandar Lampung," ungkap Dennis.
3. Kasus masih tahap penyelidikan
Menindaklanjuti laporan polisi tersebut, Dennis menyampaikan, pihaknya kini telah menerima pelimpahan dan menyelidiki laporan korban keluarga VR.
"Saat ini masih lidik, kami masih dalami insiden dan mulai memeriksa saksi-saksi," tandas kasatreskrim.
