Perayaan Jumat Agung di Bandar Lampung Aman dan Damai
Gereja Katedral Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Perayaan Jumat Agung bagi umat Kristiani di Kota Bandar Lampung berlangsung aman dan damai.
Berdasarkan pantauan IDN Times di Kota Bandar Lampung pada Jumat (2/4/2021), kondisi itu dapat dilihat hampir di seluruh gereja di Kota Bandar Lampung, yang melaksanakan acara keagamaan Jumat Agung.
Satu satunya di Gereja Katedra Katolik Kristus Raja di Jalan Kota Raja Nomor, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung. Terlihat, petugas gabungan melibatkan unsur TNI, Kepolisian, hingga Tim Gegana Satbrimob Polda Lampung, turut melakukan penjagaan di sekitar lokasi gereja.
Baca Juga: Jelang Paskah, Gereja Bandar Lampung Percayakan Keamanan ke Aparat
1. Dari 50 gereja di Kota Bandar Lampung, 11 diantaranya melaksanakan rangkaian Hari Paskah
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Arief Rahman Rambe Hakim (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Arief Rahman Hakim Rambe, mengatakan, sejatinya Polresta Bandar Lampung telah melakukan pengamanan bagi umat Kristiani untuk melangsungkan ibadah sejak Kamis (1/4/2021) malam.
Pengaman itu, bakal berlangsung hingga puncaknya pada Hari Paskah Minggu (4/4/2021) mendatang. Berdasarkan informasi yang diterima, Rambe menuturkan, dari total 50 gereja di Kota Bandar Lampung, hanya ada 11 gereja yang melangsungkan rangkaian ibadah Paskah.
"Acara bervariatif. Informasi yang kita terima bisa ada gereja, yang melaksanakan kegiatan keagamaan hingga tiga sesi dari pukul 09.00 pagi, lanjut 11.00, dan 13.00 WIB. Kemarin, Polri dari Tim Gegana Satbrimob Polda Lampung, sudah melakukan sterilisasi di tiap gereja," ujar Rambe, Jumat (2/4/2021).
2. Sebanyak 399 aparat siap mengamankan Hari Paskah
Tim Jibom Satbrimob Polda Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Rambe mengungkapkan, pihaknya juga berupaya secara maksimal dalam mengamankan prosesi keagamaan itu sehingga para umat Kristiani di Kota Bandar Lampung dalam melangsungkan ibadah dengan aman dan damai.
Menurutnya, Polresta Bandar Lampung bakal menurunkan sedikitnya 399 anggota Polri didukung dua Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Lampung, dan anggota TNI dari Kodim 0410/Bandar Lampung.
"Pengaman pasti kita lakukan sampai hari Minggu, bahkan dari kemarin Tim Jibom Polda juga sudah melakukan penyisiran dan sterilisasi ke gereja-gereja," ucap Rambe.
3. Polresta Bandar Lampung imbau gereja-gereja patuh protokol kesehatan COVID-19
Gereja Katedral Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)Disinggung terkait titik rawan di Kota Bandar Lampung, Rambe mengungkapkan, tidak ada penjagaan ekstra di tempat-tempat tertentu. Kendati demikian, Polresta Bandar Lampung bakal terus menyiagakan dan meningkatkan kewaspadaan tiap individu personelnya.
Selain itu, Polresta Bandar Lampung juga telah mengimbau setiap gereja, agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Kita tetap upayakan keamanan maksimal di tiap-tiap titik. Untuk gereja yang mengundang jama'at melebihi kapasitas, sudah kita imbau dan sebagai beribadah secara daring. Itu yang kita tekankan," tandas Rambe.
4. Polda Lampung menjamin rasa aman para umat Kristiani Kota Bandar Lampung
Tim Jibom Satbrimob Polda Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Dikonfirmasi terpisah, Paops Subden Jibom Polda Lampung, Aiptu Royyani, meneruskan atensi Dansar Brimob Polda Lampung Kombes Kasero Menggolo, mengatakan bahwa kegiatan penyisiran dan sterilisasi bertujuan memberikan dan menjamin rasa aman dan nyaman pada para jemaat Kristiani Kota Bandar Lampung.
Sehingga, saat berlangsungnya rangkaian acara Hari Paskah, hal-hal yang tidak diinginkan tidak mengganggu jalannya proses peribadatan.
"Lokasi yang jadi target sterilisasi dan pengamanan adalah Gereja Methodist Indonesia, Gereja Ratu Damai, Gereja Katedral Kristus Raja, Gereja Santa Maria Imaculata, dan beberapa gereja lainnya," kata Royyani.
Baca Juga: Vaksinasi Guru Bandar Lampung Capai 85 Persen, tapi KBM Daring Diperpanjang
