Pecah Kaca di Lampung, Uang Rp70 Juta Biaya Kuliah Anak Raib

Pencurian dilakukan saat korban singgah ke minimarket

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pria warga Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, menjadi korban pencurian dengan pemberatan (Curat) modus pecah kaca, Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban Helmi Putra (46) kehilangan uang tunai sekitar Rp70,9 juta yang disimpang di kursi belakang mobil Toyota Avanza warna putih nopol B 1965 CKO. Kaca mobil miliknya dipecah saat parkir di sebuah minimarket Jalan Raden Intan, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

"Uang hilang kurang lebih ada sekitar 70,9 juta, berikut buku tabungan yang disimpan dalam tas di bagian jok penumpang mobil," ujar korban di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/6/2022).

1. Mobil kaca diepcah saat korban di dalam minimarket

Pecah Kaca di Lampung, Uang Rp70 Juta Biaya Kuliah Anak RaibIlustrasi Minimarket (IDN Times/Besse Fadhilah)

Peristiwa baru diketahui Helmi setelah dirinya membeli keperluan di sebuah minimarket di TKP. Menurut korban, pelaku diduga telah membuntutinya sejak ia menarik uang di Bank BNI Jalan Kartini, Kota Bandar Lampung.

"Pencurian kemungkinan dilakukan saat saya berada di dalam minimarket. Sepertinya saya sudah dibuntuti dari awal, tapi memang saya tidak sadar," katanya.

Baca Juga: Polisi Ciduk 2 Pencuri Pecah Kaca dan Gembos Ban Mobil Lintas Provinsi

2. Uang yang dicuri untuk biaya kuliah anak

Pecah Kaca di Lampung, Uang Rp70 Juta Biaya Kuliah Anak RaibSeorang pria warga Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat menjadi korban pencurian dengan pemberatan (Curat) modus pecah kaca. (IDN Times/Istimewa)

Selain hendak mengambil uang tunai, kedatangannya dari Kabupaten Pesisir Barat ke Kota Bandar Lampung untuk menjemput anaknya yang berkuliah di sebuah perguruan tinggi di Kota Tapis Berseri.

"Rencananya uang itu buat biaya kuliah anak dan keperluan hidup lain-lainnya. Saya itu gak lama di minimarket, paling sekitar 5 menit. Tapi keluar-keluar kaca mobil sudah pecah," imbuhnya.

Korban Helmi berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pencurian yang meresahkan masyarakat. "Pelajaran juga, hati-hati saat bawa uang banyak. Lihat kiri kanan, kalau bisa di mobil ada yang menunggu," sambung pria berkacamata tersebut.

3. Polisi telah memintai keterangan saksi-saksi di sekitar TKP

Pecah Kaca di Lampung, Uang Rp70 Juta Biaya Kuliah Anak RaibPenampakan Polresta Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan ihwal peristiwa pecah kaca yang merugikan korban hingga puluhan juta. Ia memastikan polisi sedang mendalami perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Laporan sudah diterima dan anggota kami juga sudah mengecek ke TKP bersama Tim Inafis," kata Dennis.

4. Polisi juga mengambil bukti rekaman CCTV

Pecah Kaca di Lampung, Uang Rp70 Juta Biaya Kuliah Anak Raibilustrasi pecahan kaca (pixabay.com/Hans)

Kasatreskrim menambahkan, pihaknya juga berupaya mengumpulkan petunjuk lain di sekitar TKP. Termasuk mencari rekaman CCTV untuk mempermudah proses penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku.

"Sedang kita selidiki pelakunya. Jadi belum kita ketahui apakah pelaku ini memang sindikat spesialis pecah kaca," tandas Dennis.

Baca Juga: Viral! Pemred Media Online Lampung Korban Pecah Kaca Mobil

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya