Ratusan Polisi Berjaga Pasca Keputusan Pembatalan Paslon Wahdi-Qomaru
- 300 personel Polres Metro jaga ketat pasca pembatalan paslon Wali Kota dan Wakil Wali
- Ratusan personel ditempatkan di kantor KPU, Bawaslu, hingga kediaman para paslon
- Penebalan pengamanan akan menyesuaikan kondisi Kamtibmas di Kota Metro
Metro, IDN Times - Sebanyak 300 personel Polres Metro berjaga ketat pascaramainya surat pengumuman KPU Metro memutuskan pembatalan paslon Wali Kota dan Wakil Wali nomor urut 2, Wahdi Siradjuddin-Qomaru Zaman sebagai kandidat peserta Pilkada 2024.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, ratusan personel dikerahkan terlibat dalam surat perintah (Sprint) Operasi Mantap Praja Krakatau 2024. "Betul terkait hasil keputusan, sebanyak 300 personel dikerahkan dalam kegiatan pengamanan," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (20/11/2024).
1. Disebar di titik-titik telah ditentukan
Umi menyampaikan, ratusan personel tersebut ditempatkan pada pos-pos maupun titik-titik pengamanan yang telah ditentukan. Misalnya, kantor KPU dan Bawaslu, hingga masing-masing kediaman para paslon.
"Iya, jadi terdapat penebalan pengamanan tapi sampai saat ini secara umum kondisi Kamtibmas masih kondusif," katanya.
2. Peningkatan pengamanan menyesuaikan kondisi Kamtibmas
Ihwal batas waktu pengetatan dan penebalan pengamanan, Umi menyebutkan langkah tersebut bakal menyesuaikan kondisi dan situasi Kamtibmas di Kota Metro.
"Sampai dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan (terkait pengamanan)," ucapnya.
3. Ajak masyarakat selenggarakan Pilkada aman, nyaman dan damai
Menyikapi keputusan tersebut, Umi mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat sama-sama menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas, serta menyerahkan tindak lanjut penanganan kepada pihak-pihak berwenang.
Termasuk meminta masyarakat agar mendukung kesuksesan setiap pelaksanaan tahapan Pilkada serentak 2024 di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. "Tetap jaga kondusifitas Kamtibmas, pastikan proses tahapan Pilkada di Lampung berjalan dengan aman, nyaman, dan damai," kata mantan Kapolres Metro ini.
