Nataru, 37.123 Kendaraan Melintas di Tol Terpeka 20-22 Desember

22 Des 2024, 15:38 WIB

Martin Tobing

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Dok. Hutama Karya).

Intinya sih...

Lonjakan volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencapai 37.123 kendaraan, meningkat 38,5% dari VLL normal.
Selama periode Libur Nataru 2024/2025, total kendaraan yang melintas di seluruh ruas tol JTTS sebanyak 220.342 kendaraan, meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan VLL normal.
Trafik kendaraan tertinggi selama periode Libur Nataru 2024/2025 tercatat pada ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung. Sementara untuk ruas tol fungsional, trafik tertinggi tercatat pada ruas Tol Padang - Sicincin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Tengah, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, periode 20-22 Desember 2024 menjadi puncak lonjakan volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Khusus JTTS ruas Lampung yakni Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka), kendaraan yang melintas mencapai 37.123 kendaraan.

"⁠Kendaraan yang melintasi ini meningkat 38,5 persen dari VLL normal. Peningkatan volume lalu lintas ini mencerminkan tingginya mobilitas dan aktivitas perjalanan yang terjadi selama periode libur Natal dan Tahun Baru di JTTS," papar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim dalam keterangan resmi, Minggu (22/12/2024).

1. Rincian kendaraan melintas di ruas tol dioperasikan HK periode Nataru

Potret udara JTTS ruas Terpeka. (DOK. Hutama Karya).

Adjib menjelaskan, apabila merujuk secara kumulatif seluruh ruas tol di JTTS, selama puncak Libur Nataru 2024/2025, periode 20-22 Desember 2024, tercatat total kendaraan yang melintas sebanyak 220.342 kendaraan. Jumlah kendaraan itu meningkat sekitar 30 persen dibandingkan dengan VLL normal.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari :

⁠Kendaraan yang melintasi Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu) : 29.073 Kendaraan atau meningkat 22 persen dari VLL normal.
⁠Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba) : 4.109 kendaraan atau meningkat 20,78 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir - Tempino) : 13.258 kendaraan atau meningkat 27,54 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar : 19.702 kendaraan atau meningkat 32,11 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) : 37.101kendaraan atau meningkat 23,45 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat): 26.400 kendaraan atau meningkat 46 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura - Kisaran : 24.138 kendaraan atau lebih tinggi 29,47 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) : 19.993 kendaraan atau meningkat 15,83 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Sigli - Banda Aceh (Seulimeum - Baitussalam) (Sibanceh) : 9.445 kendaraan atau meningkat 51,36 persen dari VLL normal.

2. Ini 4 tol baru beroperasi

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Dok. Hutama Karya).

Khusus untuk VLL ruas tol fungsional selama arus Libur Nataru 2024/2025 yang baru dibuka, Sabtu (21/12/2024) yakni:

Tol Padang - Sicincin sebanyak total 2.813 kendaraan.
⁠Tol Binjai - Langsa Seksi Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sebanyak total 1.908 kendaraan
⁠⁠Tol Sigli Banda Aceh Seksi Seulimeum - Padang Tidji sebanyak total 1.354 kendaraan
⁠⁠Tol Kuala Tanjung - Indrapura sebanyak 977 kendaraan.

3. Ruas Terpeka trafik kendaraan tertinggi

Gerbang Tol Simpang Pematang. (IDN Times/istimewa)

Merujuk data tersebut, trafik kendaraan tertinggi selama periode Libur Nataru 2024/2025 tercatat pada ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung. Sementara untuk ruas tol fungsional, trafik tertinggi tercatat pada ruas Tol Padang - Sicincin.

"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk. Jika merasa mengantuk, harap menepi dan beristirahat sejenak. Pastikan juga Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," ujar Adjib.