Pesawaran, IDN Times - Lapas Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran buka suara terkait kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan mengakibatkan seorang narapidana anak inisal RF (17) meninggal dunia.
Plh Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung, Andhika Saputra mengatakan, kuat dugaan korban RF diindikasi meninggal dunia usai dipukuli saat berada dalam sel lembaga pembinaan. Namun itu belum bisa disampaikan rinci, lantaran perkara tengah ditangani pihak kepolisian.
"Untuk itu (dugaan pengeroyokan) nanti akan ditentukan pihak Polda, tetapi dugaan indikasi itu ada. Untuk jumlah 4, 2, 3, atau 1 (pelaku) nanti disampaikan sesuai hasil pemeriksaan pihak kepolisian," ujarnya, saat dimintai keterangan, Kamis (14/7/2022).