Tulang Bawang, IDN Times - Penyuluh pertanian di Tulang Bawang, masa tanam padi terhitung April-September 2021 memasuki musim gadu, yaitu musim kemarau. Memasuki musim gadu ini, pertumbuhan padi akan terganggu lantaran kekurangan air. Tak hanya itu hama tanaman juga kerap menyerang.
Berikut IDN Times rangkum pantaun pertanian tanaman padi di Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan penjelasan penyuluh pertanian.
Tanaman petani di Kecamatan Rawajitu Selatan di serang hama Lembing Batu atau bahasa latinnya Scotinophara coarctata. Itu adalah sejenis serangga berwarna hitam biasa menyerang tanaman padi.
Menurut Penyuluh Pertanian Rawajitu Selatan, Hendra Saputra, hama ini menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi. Mulai dari fase vegetatif sampai fase generatif.
"Sedang kami upayakan bersama-sama mengendalikan hama Lembing Batu yang menyerang tanaman padi mereka (petani)," kata Hendra Saputra, Senin (7/6/2021).
Lebih lanjut Hendra menyampaikan hama Lembing ini menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi, mulai dari fase vegetatif sampai fase generatif.
Di fase vegetatif, lanjutnya, hama lembing batu menyerang batang tanaman, dengan cara mengetahui cairan yang ada didalam tanaman.
"Jika tidak ditanggulangi akan kerdil dan daun tanaman akan menguning atau kemerahan seperti terbakar dalam waktu 3-7 hari tanaman akan mati," terangnya.
Sementara di fase generatif, meurut Hemdra, hama lembing batu menyerang batang tanaman dan menampilkannya. Pada kasus ini, Lembing Batu menyerang tanaman hingga akar menjadi busuk.
"Beberapa cara penanganan hama batu di antaranya, menggunakan musuh alami, menggunakan insektisida, pengairan, dan lampu perangkap," bebernya.
Hendra menjelaskan, pengendalian hama menggunakan insektisida dengan cara spray massal. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hama lebih luas.
"Menjelang musim tanam gadu 2021 sudah dimulai, maka pemantauan terhadap serangan hama dan juga penyakit tanaman padi dilakukan lebih intensif," jelasnya.
Menurutnya, bila terjadi serangan hama dan penyakit, dilaporkan kepada petani penyuluhnya. Penyuluh Pertanian akan berkoordinasi dengan Petugas Pengamat OPT untuk selanjutnya diberi solusi atas permasalahan yang terjadi.
Penyuluh pertanian di Kampung Karya Murni Jaya, Tulang Bawang juga meninjau perkembangan padi yang mulai mengalami beberapa kendala.
Menurut Heryus selaku penyuluh pertanian, beberapa kendala dialami petani Karya Murni Jaya di antaranya, kekurangan udara yang mengarah kekeringan.
Kemudian, perlu adanya pintu air dan pencucian parit karena terjadi pendangkalan parit kanal sebagai sarana penampungan air.
"Serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) juga terjadi di beberapa titik yaitu hama penggulung daun dan ledakan daun, tetapi intensitas serangan masih rendah," jelas Heryus.
Heryus mengatakan, akan melakukan pertemuan dengan seluruh kelompok tani untuk membahas permasalahan tersebut. Bahkan akan melakukan pengendalian HPT yang menyerang padi.
"Kami juga akan segera melakukan pengukuhan pengurus baru Gapoktan Cendana Muda," terangnya.