KAI Tanjungkarang: Separuh Tiket Kereta Api Masa Nataru Ludes Terjual
- Penjualan tiket angkutan Nataru 2024 mencapai 45% dari total tiket yang tersedia.
- KAI Divre IV Tanjungkarang menyiapkan 6 perjalanan kereta api untuk momen angkutan Natal dan Tahun Baru.
- Persiapan strategis dilakukan untuk memastikan kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran perjalanan kereta api selama Nataru.
Bandar Lampung, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat penjualan tiket angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 telah mencapai 45 persen atau 19.041 dari 42.120 tiket tersedia.
Berdasarkan data hingga, Rabu (4/12/2024), total 19.041 tiket terjual merupakan tiket perjalanan Kereta Api (KA) Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati dari total 19.080 tiket yang disediakan. Pemesanan tiket KA Rajabasa dapat dibeli dan dipesan mulai H-45 pada masa Angkutan Nataru, sementara untuk KA Kualastabas mulai H-7 keberangkatan.
"Dari data hingga Rabu kemarin, tiket KA Rajabasa di momen angkutan Nataru sudah hampi ludes terjual," ujar Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, Jumat (6/12/2024).
1. Siapkan 6 perjalanan kereta api
Bertepatan momen angkutan Nataru di tahun ini, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyiapkan 6 perjalanan kereta api dengan rincian 2 KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP) dan 1 KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP).
Selain itu, pihaknya turut menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional Divre IV Tanjungkarang pada selama momentum Nataru.
'KAI telah memaksimalkan persiapan di berbagai fasilitas, mulai dari stasiun, kereta api, hingga jalur keluar-masuk penumpang di area stasiun. Selain itu, kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan kereta terus dijaga untuk memastikan kenyamanan pelanggan," ucapnya.
Guna memastikan keselamatan perjalanan, KAI menyiagakan petugas perawatan sarana dan prasarana selama 24 jam. "Kami juga menambah personel siaga di lokasi-lokasi prioritas seperti perlintasan tak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus," sambungnya.
2. Petakan daerah pemantauan khusus
Zaki menambahkan, pihaknya juga memastikan prasarana siap dilewati seluruh kereta api saat angkutan Nataru di tahun ini. Semisal, menyiagakan dengan memetakan daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerjanya.
Terdapat 12 titik daerah pemantauan khusus dengan rincian 1 titik longsor, 9 titik amblesan atau tanah labil, dan 2 titik Bangunan Hikmat rawan.
"Kami melakukan berbagai upaya untuk mendukung masa angkutan Nataru berjalan aman dan lancar antara lain penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik wilayah Divre IV Tanjungkarang. Ini disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles, AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat," terangnya.
3. Minta masyarakat dapat segera pesan tiket
Lebih lanjut Zaki berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang, karena tiket kereta api masa Nataru masih tersedia.
"Melalui berbagai persiapan ini, KAI berkomitmen untuk menjadikan perjalanan kereta api pada momen Nataru 2024 2025 sebagai pilihan transportasi terbaik yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan," katanya.
