Jelang Idul Adha Harga Daging Ayam dan Sapi di Balam Stabil?

- Harga daging ayam stabil di Pasar Pasir Gintung menjelang Idul Adha 2025.
- Pedagang mengeluhkan sepi pembeli meskipun harga relatif terjangkau.
- Harga daging sapi juga stabil, namun diprediksi akan naik mendekati hari H Idul Adha.
Bandar Lampung, IDN Times – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, harga daging ayam dan sapi di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, masih tergolong stabil. Namun, para pedagang justru mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke pasar.
Melda, salah satu pedagang ayam di Pasar Pasir Gintung, menyebutkan, harga ayam potong masih dalam kisaran normal. “Kalau harga ayam masih standar. Kita hitungnya per ekor dan timbang hidup,” katanya, Senin (2/6/2025).
Ia menjelaskan, ayam dengan berat 1 kilogram dijual seharga Rp28 ribu sampai Rp30 ribu. Ayam berat 1,5 kilogram dijual Rp45 ribu, sedangkan ayam seberat 2 kilogram dibanderol Rp55 ribu.
“Kalau dibanding sebelumnya, sekarang malah turun. Biasanya yang 1 kilogram 30 ribu sampai 35 ribu, sekarang jadi 28 ribu. Turun sekitar 4 sampai 6 ribu,” jelasnya.
1. Pembeli sepi menjelang hari raya

Meski harga relatif terjangkau, Melda mengatakan penjualan daging ayam belum menunjukkan peningkatan menjelang Idul Adha.
“Biasanya tanggal segini udah mulai ramai. Tapi sekarang masih sepi. Dibanding Idul Fitri kemarin juga ini lebih sepi,” keluhnya.
Ia mengatakan, kondisi ini cukup berbeda dari biasanya. “Patokannya kalau Idul Fitri kemarin ramai, biasanya Idul Adha juga ramai. Tapi kemarin pas Idul Fitri malah sepi, jadi sekarang juga belum kelihatan rame,” tambahnya.
2. Harga daging sapi juga belum naik

Alan, pedagang daging sapi di pasar yang sama, menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan, harga daging sapi saat ini masih stabil di angka Rp130 ribu per kilogram. “Masih normal,” jelasnya.
Namun ia memprediksi harga bisa naik dalam beberapa hari ke depan, mendekati hari H Idul Adha. “Mungkin nanti naik sekitar 10 ribu per kilogram,” katanya.
3. Pedagang kesulitan cari stok sapi

Selain minimnya pembeli, Alan juga mengaku kesulitan mendapatkan stok sapi untuk dijual.
“Stok agak susah. Mungkin karena banyak sapi yang disiapkan buat kurban. Saya paling bawa 20 kilogram aja. Itu juga bantu-bantu ayah,” ucapnya.