Bandar Lampung, IDN Times - Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelabuhan Bakauheni salah satu titik ramai dilalui para pemudik dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa dan sebaliknya. Tak hanya mobil pribadi, pemudik kendaraan roda dua diprediksi bakal memanfaatkan jalur penyeberangan itu untuk pulang ke kampung halaman.
Mengantisipasi ramainya pemudik berkendara motor, Polda Lampung menyediakan layanan pengawalan estafet bagi pemudik. Terutama pemudik mengendaraisepeda motor pada malam hari.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengatakan, pengawalan bertujuan untuk memastikan keselamatan para pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman.
Bagaimana implementasi pengawalan? Ia menjelaskan, pengawalan akan dilakukan mengumpulkan para pemudik di titik tertentu. Misalnya, di pintu keluar Pelabuhan Bakauheni.
Pengawalan estafet ini akan dimulai dari pintu keluar Pelabuhan Bakauheni hingga ke perbatasan kabupaten atau kota tujuan para pemudik. "Kami akan mengawal pemudik secara berkelompok dengan jumlah tertentu untuk meminimalisir risiko selama perjalanan, terutama di malam hari," imbuhnya, Minggu (22/12/2024).
Menurut Umi, pengawalan pemudik dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap kenyamanan dan keselamatan masyarakat. "Kami ingin memastikan para pemudik, khususnya pengguna sepeda motor, dapat tiba di kampung halaman mereka dengan selamat tanpa adanya gangguan di jalan," tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan pengawalan ini jika diperlukan. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu meminta pengawalan dari petugas, terutama bagi yang melakukan perjalanan malam. Keselamatan anda adalah prioritas kami," tukasnya.
Merujuk layanan kawalan bagi pemudik berkendara malam hari, Umi berharap suasana mudik Nataru tahun ini dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.
Selain itu, polisi juga akan terus memantau situasi di jalur-jalur utama guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode libur panjang.