Harimau Sumatera Tertangkap Kandang Jebak di Batu Brak, Lampung Barat

29 Okt 2025, 13:02 WIB

Tama Wiguna

Tangkap layar harimau sumatera tertangkap kandang jebak di Batu Brak, Lampung Barat. (IDN Times/Istimewa).

Intinya sih...

Proses evakuasi harimau sumatera yang tertangkap kandang jebak di Batu Brak sedang berlangsung
Kondisi individu satwa masih belum dapat dipastikan karena proses evakuasi masih berlangsung
Upaya tekan interaksi negatif antara harimau sumatera dan manusia dilakukan untuk mengurangi risiko konflik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Barat, IDN Times - Seekor Harimau Sumatera dikabarkan tertangkap atau masuk ke dalam kandang jebak terpasang di area perkebunan Dusun Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat.

Berdasarkan rekaman video diterima IDN Times, tampak seekor harimau berpostur besar berada di dalam kandang besi. Hewan tersebut terlihat dalam kondisi sehat dengan tatapan tajam ke arah kamera.

Beberapa foto beredar juga memperlihatkan sejumlah petugas tampak berjaga di sekitar lokasi, untuk memastikan keamanan proses penanganan harimau tersebut.

1. Masih proses evakuasi

Tangkap layar harimau sumatera tertangkap kandang jebak di Batu Brak, Lampung Barat. (IDN Times/Istimewa).

Menanggapi beredarnya video dan foto tersebut, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Lampung, Itno Itoyo membenarkan adanya satwa liar jenis harimau masuk ke dalam kandang jebak di wilayah Batu Brak tersebut.

“Benar, harimau itu tertangkap di kandang jebak milik KSDA. Saat ini, tim masih melakukan proses evakuasi di lapangan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2025).

2. Kondisi individu satwa masih menunggu

ilustrasi harimau (freepik.com/wire

Itno menjelaskan, lokasi tertangkapnya harimau berada di luar kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Saat ini, pihaknya belum dapat memastikan identitas dan kondisi individu satwa tersebut, karena proses evakuasi masih berlangsung dan membutuhkan waktu.

“Kami masih menunggu data detailnya. Nanti setelah evakuasi selesai, petugas medis akan melakukan pemeriksaan kondisi terkini harimau tersebut,” tambahnya.

3. Upaya tekan interaksi negatif antara satwa liar dengan manusia

Penampakan TKP penemuan korban Sudarso di lahan TNBBS, Lampung Barat. (Dok. Polres Lampung Barat).

Itno melanjutkan, langkah dan upaya ini merupakan bagian dari upaya menekan potensi interaksi negatif antara satwa liar, khususnya harimau sumatera dengan aktivitas manusia di sekitar wilayah tersebut.

“Ya, pada prinsipnya tindakan ini untuk mengurangi risiko konflik antara manusia dan satwa liar. Informasi detail masih menunggu laporan tim di lapangan," kata Itno.