Dosen ITERA Bilang Gunung Anak Krakatau Ada Potensi Bisa Dimanfaatkan

10 Agu 2021, 19:00 WIB

Anak Gunung Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Bandar Lampung, IDN Times - Lembaga Penelitian Pengabdian dan Penjamin Mutu Pendidikan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengembangan daya tarik wisata bertema edukasi kebencanaan kepada masyarakat di kawasan sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ada di Lampung Selatan.

Meski bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata, masyarakat juga harus memahami mitigasi bencana disebabkan oleh letusan GAK.

Berikut IDN Times rangkum penjelasan wisata bisa dikembangkan pada GAK.

1. Potensi bencana GAK

Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau (ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia)

Dosen ITERA Andi Syahputra menyampaikan, pengetahuan terkait potensi bencana dan mitigasi bencana yang tepat perlu dilakukan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana.

Menurutnya, potensi bencana yang dapat ditimbulkan dari aktivitas GAK diantaranya tsunami dan gempa bumi.

Sebagai pendekatan mitigasi perlu dilakukan adalah dalam bentuk perlindungan potensi lingkungan dan insfrastruktur.

“Selain itu juga perlu memberikan pemahaman masyarakat agar memiliki kesiapsiagaan dengan penerapan early warning system skala tapak, koordinasi kelembagaan dan keberlanjutan kegiatan mitigasi,” ujar Andi.

2. Simpan potensi wisata

Situs web/Indonesia.go.id

Meski rawan terjadi bencana menurut Andi, GAK juga menyimpan potensi wisata alternatif, di antaranya wisata sejarah letusan Gunung Krakatau, wisata alam daerah pesisir pantai sekitar kawasan GAK, wisata olahraga air berupa snorkling dan diving di sekitar kawasan GAK.

Selain itu ada juga potensi wisata edukasi pelestarian mangrove, terumbu karang, budaya, belanja kuliner, produk kerajinan tangan dan makanan khas warga lokal.

3. Berharap bisa bermanfaat untuk masyarakat

Lembaga Penelitian Pengabdian dan Penjamin Mutu Pendidikan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sosialisasi pengembangan daya tarik wisata pada Gunung Anak Krakatau (Itera.ac.id)

Dalam sosialisasi tersebut turut diberikan alat sosialiasi terkait potensi kebencanaan dan wisata di kawasan Krakatau yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan sosialisasi kepada masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sebesi.

“Kegiatan sosialisasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan khalayak umum, dalam upaya peningkatan pengetahuan terkait kebencanaan di kawasan Krakatau, dan pengembangan potensi wisata alternatif,” ujar Andi.

Kegiatan tersebut turut mendapat apresiasi dari perangkat desa setempat diwakili Sekretaris Desa Pulau Sebesi Firdaus, Kepala Bagian Pemerintahan Hidayat.