DLH Kota Akan Ganti 27 Mobil Sampah Tak Layak Pakai

28 Sep 2022, 14:30 WIB

Mobil sampah terguling di Jalan Hanoman Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Budiman mengatakan tergulingnya truk sampah di TPS Jalan Hanoman, Sawah Brebes, Kecamatan Tanjung Karang Timur merupakan hal lumrah di lingkungan DLH kota.

Ia menjelaskan, hal itu kemungkinan diakibatkan posisi jalanan TPS yang tidak seimbang, ditambah kondisi bak truk memang penuh dengan sampah.

“Tadi mungkin tidak berimbang ya antara tanah dan kondisi bak (mobilnya), makanya dia terbalik karena mobil itu kan mau narik kontainernya. Jadi bukannya dia sedang jalan lalu terbalik,” kata Budiman ketika dimintai keterangan, Rabu (28/9/2022).

Lebih lanjut ia menyampaikan, saat ini mobil truk terguling itu sudah kembali normal. Meski ada bagian yang rusak, dengan perbaikan mobil itu bisa beroperasi kembali.

1. 27 mobil sampah DLH Kota Bandar Lampung sudah tak layak pakai

Truk sampah DLH Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Budiman tak menampik, memang masih banyak mobil sampah milik DLH sudah tak layak pakai. Sepanjang pendataan, DLH kota telah mencatat ada sebanyak 27 mobil sampah yang sudah tak layak dari total 114 unit.

“Saya sudah data dan emang banyak tidak layak. Ada kurang lebih 27 kendaraan truk (tak layak). Disamping itu kontainer juga sudah pada rusak. Sebab inilah kita perbaikan-perbaikan. Tiap hari laporan mobil rusak itu terus masuk satu dua mobil,” katanya.

Budiman menyebutkan, ada sebanyak 8 kontainer rusak dan harus dilakukan perbaikan. Namun ia menekankan agar masyarakat tak khawatir dana perbaikan dan penggantian mobil sampah sudah dianggarkan pada APBD-Perubahan 2022 dan APBD 2023.

2. Kontainer rusak akan diganti Oktober 2022

Ilustrasi kontainer sampah. (Google)

Pada APBD-Perubahan 2022, Budiman telah menganggarkan untuk pembelian mobil sampah sebanyak 8 unit. Sedangkan untuk APBD 2023 ia menganggarkan untuk mengadakan sebanyak 20 mobil sampah.

“Yang di (APBD) perubahan itu kita minta 8 (unit). 4 truk dan 4 pikap. Kalau yang 2023 itu pokoknya 20 buah nanti di situ kita bisa isi dengan truk ataupun pickup,” katanya.

Namun ia juga menyampaikan, telah menyikapi dan mengantisipasi masalah kontainer rusak tersebut sehingga sudah jauh hari memprogramkan penggantian kontainer tersebut. ”Mungkin Oktober atau Akhir Oktober akan ada pergantian 8 kontainer itu,” timpalnya.

3. Selama menunggu pergantian mobil sampah baru, mobil sampah rusak akan dibantu mobil lainnya

Truk Sampah DLH Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Selama menunggu anggaran mobil sampah baru, Budiman mengakali lokasi mobil sampahnya telah rusak ini akan dibantu dengan mobil lainnya. Misalnya, di Kecamatan Kemiling tersedia 3 unit mobil sampah, maka akan membackup Kecamatan Rajabasa kekurangan mobil sampah.

“Mobil di Rajabasa kan ada rusak, jadi kita ambil dari Kemiling. Pokoknya saling dukung-mendukung lah. Karena sebetulnya dari 27 mobil rusak itu separuhnya masih bisa berjalan, tapi dipaksakan. Tapi saya anggap sudah tidak layak lagi,” imbuhnya.

Saat ini, Budikan juga sedang fokus membersihkan TPS sudah lumpuh. Menurut pantauannya, kondisi beberapa TPS sudah tidak layak lagi sehingga sebanyak 3 buah mobil dinas pun akhirnya dikeragkan.

4. Meminta bantuan swasta memiliki program CSR

Ilustrasi CSR (dreamstime.com)

Tak hanya itu, Budiman juga menambahkan, mengajak para perusahaan atau swasta juga untuk ikut membantu DLH kota terkait pengadaan peralatan kebersihan melalui program CSR.

“Saya harap pihak swasta dengan kondisi keuangan kita saat ini, bisa bantulah. Saya sudah membuat proposal baik itu program sampah, tong sampah, peralatan kebersihan lainnya untuk CSR perusahaan. Untuk meringankan APBD,” tutupnya.