Bandar Lampung, IDN Times - Musim kemarau sudah memasuki wilayah Lampung Agustus ini. Kira-kira tanaman apa ya yang cocok di tanam di musim kemarau?
Kali ini IDN Times berbagi tips menanam anggur impor yang ternyata bisa tumbuh di tanah Indonesia lho. Padahal mitos yang beredar anggur impor akan sulit tumbuh apalagi berbuah di Indonesia.
Kini, seorang warga Lampung Timur, Nurhadi membuktikan secara langsung dan sudah memanen buahnya.
Nurhadi menceritakan ketertarikannya menanam anggur ketika salah satu temannya mengatakan pohon anggur bisa hidup hingga 50 tahun dan bisa berbuah di Indonesia. Padahal ia sering mendengar itu tidak mungkin.
Akhirnya berbekal lahan seluas 10×30 meter di belakang rumahnya Nurhadi mulai menanam anggur ini sejak setahun lalu.
"Saya sudah mengembangkan sekitar 40 jenis bibit anggur nanti biar teman-teman lain ikut merasakan nanam juga. Rasanya manis dan gak ribet juga cara nanamnya," kata warga Dusun Mataram Baru Lampung Timur ini, Rabu (4/8/2021).
Nurhadi mengatakan, selain memanfaatkan lahan kosong, budidaya anggur ini juga sekaligus sebagai pengganti usaha produksi bubuk kopi miliknya terdampak pandemik COVID-19.
Namun menurutnya meski anggur tersebut sudah berbuah masih belum menghasilkan pemasukan ekonomi yang maksimal.
"Tapi sekarang mitos anggur gak bisa buah udah hilang. Warga mulai tertarik buat ikut menanam anggur impor ini," tuturnya.
Nurhadi menyampaikan, musim kemarau saat ini memang cocok untuk menanam anggur. Tetapi harus tetap memiliki persediaan air yang cukup.
Buah lebat yang memenuhi pohon anggur Nurhadi menurutnya dipengaruhi media tanam yang ia buat sendiri. Yaitu menggunakan kotoran hewan kambing sebagai pupuk.
"Kalau perawatan dua sampai tiga hari sekali di siram karena pohon anggur ini lebih suka panas," ungkapnya.
Menurutnya, untuk proses pembuahan dilakukan pruning atau pemangkasan pohon saat berusia satu tahun. Namun jika tidak sabar, dalam waktu empat bulan sudah bisa dilakukan pembuahan.