BCA Umumkan 4 Tim Juara Genera-Z Berbakti, Unila Terbaik Kedua

- BCA mendorong generasi muda sebagai agen perubahan
- Upaya mengembangkan desa wisata binaan BCA
- Mahasiswa berkesempatan berdialog dengan Najwa Shihab
Bandar Lampung, IDN Times – Program Genera-Z Berbakti digelar PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui payung Bakti BCA resmi mencapai puncak, Selasa (13/8/2025). Empat tim mahasiswa dari universitas berbeda mempresentasikan laporan akhir setelah sebulan penuh mengabdi di desa wisata binaan BCA.
Dalam acara bertajuk “Catatan Akhir Genera-Z Berbakti”, jurnalis dan pendiri Narasi, Najwa Shihab, hadir memberikan inspirasi. Di momen ini, BCA mengumumkan tim terbaik berdasarkan empat indikator penilaian: keberlanjutan, dampak dan evaluasi, solusi, serta kualitas presentasi.
Hasilnya, Universitas Indonesia (UI) berhasil menyabet gelar tim terbaik pertama, disusul Universitas Lampung (Unila) di posisi terbaik kedua. Sementara, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi runner-up bersama.
1. Bukti nyata BCA dorong generasi muda sebagai agen perubahan

Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono mengucapkan selamat kepada seluruh tim terbaik Genera-Z Berbakti. Menurutnya, seluruh peserta program ini sejatinya merupakan juara, sebab, telah mampu membuktikan pengabdiannya selama sekitar satu bulan lebih di berbagai desa wisata binaan Bakti BCA.
"Mereka tidak hanya berhasil mengimplementasikan gagasan di atas kertas, tetapi juga meninggalkan dampak nyata yang positif bagi masyarakat setempat. Kami sangat bangga dapat menyaksikan langsung semangat, kreativitas, dan dedikasi luar biasa para mahasiswa pada program ini," ucapnya.
Lebih lanjut capaian ini disebut bukti nyata, bahwa generasi muda merupakan agen perubahan yang sesungguhnya. "BCA berkomitmen untuk terus mendukung mereka,” sambungnya.
2. Upaya mengembangkan desa wisata binaan BCA

Melalui program Genera-Z Berbakti, Antonius menyampaikan, BCA mengajak generasi muda berkontribusi langsung mengembangkan desa wisata di Indonesia dengan mengimplementasikan pengetahuan akademisi. Mengusung konsep call for proposal, program ini menghimpun lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi negeri maupun swasta, di dalam maupun luar negeri.
Dari sana, empat tim terpilih dan lolos fase penjurian. Keempat tim itu mendapatkan pembinaan, pendampingan, hingga dukungan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian masyarakat berdasarkan proposal yang mereka ajukan, selama satu bulan di lokasi tujuan masing-masing.
Lokasi pengabdian masyarakat keempat tim tersebut yakni, UI di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Jawa Timur; Unila (Desa Wisata Teluk Kiluan, Lampung; Unsrat (Desa Wisata Pulau Derawan, Kalimantan Timur); dan UGM (Desa Wisata Dayun, Riau).
"Program Genera-Z Berbakti adalah wujud nyata komitmen kami menciptakan ruang kolaborasi produktif antara perusahaan, akademisi, dan masyarakat. Kami percaya, investasi pada pemberdayaan generasi muda adalah kunci untuk mewujudkan masa depan Indonesia lebih baik dan berkelanjutan," kata Antonius.
3. Para mahasiswa berkesempatan berdialog dengan Najwa Shihab

Dalam sesi inspiratif, para para mahasiswa peserta Genera-Z Berbakti dan penerima Beasiswa Bakti BCA (Bakti Champions) berkesempatan berdialog langsung dengan Najwa Shihab. Mereka saling berbagi mengenai kisah pengabdian bagi masyarakat, baik di desa wisata, lingkungan tempat tinggal, dan lokasi-lokasi lain.
Menurut Najwa Shihab, kesempatan mengikuti program ini terbuka untuk semua kalangan mahasiswa, namun memilih mengambil langkah membuat proposal, berkompetisi, bersusah payah, dan akhirnya mewujudkan berbagai hal di kepala dalam bentuk langkah nyata di desa-desa itu hanya dilakukan oleh para mahasiswa pilihan.
"Jadikan ajang ini bukan sebagai akhir, melainkan salah satu tonggak awal tim pengabdian yang harus terus kalian lakukan sepanjang hayat bagi masyarakat di berbagai penjuru negeri,” kata Najwa.