Batasi Tiket Pelabuhan Bakauheni Selama Cuaca Buruk ASDP: Situasional

04 Des 2024, 16:31 WIB

Tama Wiguna

Penampakan antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Rabu (4/12/2024) dini hari WIB. (IDN Times/Istimewa).

Intinya sih...

ASDP Cabang Bakauheni membuka peluang pembatasan pelayanan tiket penyeberangan saat cuaca buruk
Pembatasan ditujukan untuk mengurangi kepadatan dan penumpukan kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni
Pembatasan berlaku sejak dua hari terakhir, terutama pada malam hari, namun aktivitas penyeberangan masih tergolong lancar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - ASDP Cabang Bakauheni membuka peluang menetapkan pembatasan pelayanan tiket penyeberangan selama cuaca buruk melanda Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

GM ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin mengatakan, kebijakan tersebut diberlakukan secara situasional dengan melihat dan mempertimbangkan kondisi cuaca terjadi di pelabuhan setempat.

"Ini sifatnya situasional, sebab cuaca buruk tidak bisa diprediksi. Artinya, kita mengikuti kondisi yang terjadi di lapangan," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

1. Pembatasan tiket ditujukan mengurangi kendaraan

ilustrasi orang memegang tiket penyeberangan kapal. (unsplash.com/noonths)

Dikatakan Syamsudin, pembatasan pelayanan tiket penyeberangan tersebut ditujukan guna memecah dan mengurangi kepadatan maupun penumpukan kendaraan hendak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Pasalnya, aktivitas penyeberangan pelabuhan selama kondisi cuaca buruk dapat dipastikan bakal terganggu, terutama dalam kegiatan bongkar muat kapal.

"Betul, jadi ini sifatnya bukan permanen tapi baru diterapkan saat kondisi cuaca buruk, karena dikhawatirkan ada penumpukan kendaraan panjang," katanya.

2. Diberlakukan khusus pada kendaraan muatan truk

Penampakan antrean kendaraan di dermaga penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Selasa (3/12/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Syamsudin menyebutkan, langkah tersebut sejatinya telah diberlakukan sejak dua hari terakhir, khususnya pada malam hari dikarenakan tidak memungkinkan dilakukan aktivitas penyeberangan.

"Untuk pembatasan ini, sejak kemarin dilakukan untuk semua layanan baik express dan reguler, khusus pada kendaraan muatan truk, kalau pribadi tetap lancar," imbuhnya.

3. Aktivitas pelabuhan terpantau lenggang, namun mulai terasa angin kencang

ILUSTRASI PELABUHAN. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ihwal kondisi terkini, Syamsudin mengatakan, kegiatan penyeberangan dan lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni masih tergolong lancar, walaupun pada malam hari sempat mengalami penumpukan kendaraan.

Sementara kantong-kantong parkir di area pelabuhan setempat masih terpantau lenggang atau hanya terisi sekitar 30-40 persen.

"Jadi cuaca buruk itu memang dominan terjadi pada malam hari, saat ini saja sudah mulai terasa lagi angin kencang. Kami mengimbau para pengguna jasa untuk melakukan aktivitas penyeberangan pada pagi dan siang hari," pintanya.