Pamit Memancing, Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi
Jarak penemuan 1 KM dari titik awal hanyut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di saluran Irigasi Dusun 3 Desa Parayangan, Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Korban inisial HZ berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dalam upaya pencarian menggunakan perahu karet dan Aqua Eyes atau peralatan pendeteksi di air milik Basarnas di hari kedua, atau tepatnya Jumat, 18 Februari 2022.
“Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar jam 7.15 dengan jarak 1 KM dari titik kejadian awal korban hanyut," Komandan Tim Rescue Kantor SAR Lampung, Dharma Saputra, mewakili Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril, Sabtu (19/2/2022).
Baca Juga: Duh! Pengusaha dan PNS Disdik Lamteng Korupsi Dana BOS Rp4,6 Miliar
1. Korban pergi dari rumah untuk memancing
Lebih lanjut Dharma menjelaskan, kejadian nahas tersebut berawal saat korban HZ pergi memancing di saluran irigasi pesawahan, Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat waktu menjelang malam hari korban belum juga pulang ke rumah. Sehingga orang tua dan warga setempat memutuskan mencari HZ.
Pencarian tak kunjung membuahkan hasil, akhirnya warga setempat memutuskan untuk melapor ke Kantor SAR Lampung. Menindaklanjuti itu, 1 tim rescue berjumlah 7 orang langsung dikirimkan menuju lokasi untuk mencari dan menolong korban.
"Tim tiba di lokasi jam 23.00 WIB dan langsung bergabung dengan Tim SAR gabungan sudah berada di lokasi. Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian di sekitar lokasi irigasi, dengan menggunakan peralatan Aqua Eye, tapi hingga jam 00.30 WIB hasil nihil," kata Dharma.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Emak Petani Lamteng Pakai Bioreaktor Kapal Selam