TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik! Lampung Terima 15 Ton Bantuan Oksigen Cair dari Swasta

Untuk pemenuhan oksigen di rumah sakit

Ilustrasi rumah sakit di Jateng dan DI Yogyakarta terima dropping oksigen (dok. PLN UID Jateng dan DIY)

Lampung Tengah, IDN Times - Pemprov Lampung kembali menerima bantuan oksigen cair dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas. Itu disalurkan melalui unit usahanya PT OKI Pulp & Paper Mills ke Rumah Sakit Yukum Medical Center, Kabupaten Lampung Tengah.

Bantuan oksigen cair tersebut direncanakan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di Lampung, dan sudah diberangkatkan sejak semalam dari Sumatera Selatan (Sumsel), serta pengiriman oksigen lainnya juga direncanakan akan menyusul ditahap berikutnya.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Sinar Mas yang sigap, memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Provinsi Lampung," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Fachrizal Daminto, Sabtu (31/7/2021).

Baca Juga: Distributor Kurang 4.000 Tabung Oksigen untuk Distribusi ke RS Lampung

1. Bantuan oksigen direncanakan 15 ton

Pemprov Lampung menerima bantuan oksigen dari AA Sinar Mas (IDN Times/Istimewa)

Pemprov Lampung juga sebelumnya telah menerima sebanyak 12,3 ton oksigen cair dan sudah diterima langsung Gubernur Arinal Djunaidi di RSUD Abdul Moeloek, Kamis (29/7/2021). Sedangkan untuk pengiriman kali ini, sejumlah 15 ton akan segera diberangkatkan.

Fahrizal mengatakan, bantuan ini bisa menjadi sosial bagi pemerintah daerah di tengah sulitnya mendapatkan oksigen, untuk suplai di rumah sakit di Lampung. Maka dari itu, oksigen cair dari Sinar Mas tersebut sangat membantu pasien COVID-19.

"Pemerintah tidak dapat menangani pandemi ini sendiri, perlu kolaborasi dan bergotong royong dengan semua pihak termasuk dari korporasi seperti ini," kata Fachrizal.

2. Bukti nyata kolaborasi dan komunikasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menerima pengiriman 250 ton oksigen cair secara bertahap yang dibeli dari Sarawak, Malaysia dan diangkut dengan menggunakan ISO Tank milik PT Spectro Gas Industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kalimantan Barat (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Fachrizal menyebutkan, bantuan tersebut dapat terlaksana. Itu berkat jalinan kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.

“Prosesnya sangat cepat. Dalam kondisi saat ini, kecepatan menjadi kunci untuk bisa mengatasi pandemi dengan segera,” kata dia.

Menurutnya, sudah seharusnya semua pihak saling bekerja sama, bahu-membahu untuk mengatasi permasalah pandemik COVID-19. "Inilah yang disebut dengan kolaborasi multistakeholder. Kita bergerak bersama-sama untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan negara ini," lanjutnya.

Baca Juga: Duh! Obat COVID-19 dan Vitamin Langka di Apotek Bandar Lampung

Berita Terkini Lainnya