TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Darah PMI Lampung Menipis, Ini Dilakukan Karyawan PTPN 7

Banyak perusahaan menghentikan donor darah selama pandemik

Kegiatan sosial donor darah dalam rangka HUT ke 25 PTPN VII (IDN Times Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times -Selama pandemik COVID-19 PMI UTD Bandar Lampung cukup kesulitan memenuhi permintaan darah dari beberapa rumah sakit yang membutuhkan.

Menurut Desla dokter tim medis PMI, jumlah pendonor baik massal maupun personal dengan sukarela datang mendonorkan diri sangat minim. Sementara kebutuhan darah yang bersifat emergensi tetap tinggi.

"Opsi untuk memenuhi permintaan darah dari rumah sakit untuk pasiennya adalah donor dari keluarga pasien. Itu artinya pasien gawat darurat pun harus menunggu ketersediaan darah yang diambil dari keluarga atau kerabat pasien,” kata dia.

1. Banyak perusahaan menghentikan donor darah selama pandemik

Alodokter

Desla mengatakan, banyak lembaga dan perusahaan yang selama ini rutin donor massal, namun selama pandemik ini tak lagi mengadakan donor darah.

Namun Desla memberi apresiasi kepada manajemen dan karyawan PTPN VII  tetap berusaha konsisten untuk mengadakan kegiatan donor darah di PMI Lampung. 

“Meski jumlahnya sempat berkurang PTPN VII tetap konsisten dan menunjukkan kepekaannya terhadap masalah ini,” kata dokter usia muda ini.

2. Tak perlu khawatir donor darah di tengah pandemik

Tentang risiko donor darah di tengah pandemik, Desla menyatakan tidak ada masalah secara medis. Menurutnya COVID-19 tidak menular melalui darah transfusi karena sebelum diambil, dilakukan uji kesehatan cukup detail.

“Risiko tertular virus corona itu ada pada pelaksanaan pengambilan darahnya karena terjadi interaksi antar orang. Kalau dilaksanakan dengan protokol kesehatan,seperti yang kita lakukan hari ini, risiko itu tidak ada. Jadi, jangan salah paham dan jangan takut,” kata dia, Rabu (10/3/2021). 

Baca Juga: PTPN VII Gandeng Polda Lampung Jaga Keamanan Aset Perusahaan

Berita Terkini Lainnya