TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapan Vaksin Astrazeneca Masuk Bandar Lampung? Ini Kata Kadinkes

Vaksinasi bisa di puskesmas terdekat

Vaksin Sinovac COVID-19 (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung mengadakan vaksinasi dosis pertama secara serentak untuk pedagang di 10 pasar tradisional, Kamis (8/4/2021). 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung ada 1.100 pedagang akan divaksin. Setiap pasar jumlahnya berbeda. Ada yang 150 atau 100 orang berdasarkan jumlah pedagang di pasar tersebut.

Baca Juga: Eva Dwiana Izinkan Salat Tarawih dan Jualan Takjil selama Ramadan

1. Masih menggunakan vaksin Sinovac

Vaksinasi pedagang di pasar tradisional Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, hingga saat ini Kota Bandar Lampung masih menggunakan vaksin Sinovac.

"Vaksin Aztrazeneca itu untuk Polri dan TNI tapi kan mereka udah divaksin semua. Jadi nanti kalau emang dapet vaksin itu ya untuk masyarakat umum. Tapi sekarang kita belum dikasih," kata Edwin saat diwawancara usai meninjau vaksinasi pedagang.

2. Lokasi pelaksanaan vaksinasi

IDN Times/Silviana

Edwin menyampaikan, belum ada keluhan dari para penerima vaksin. Menurutnya vaksinasi ini diperuntukkan bagi pedagang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kalau tidak punya KTP ya kita tolak dulu karena aturannya begitu," ujarnya.

Ada pun sepuluh pasar yang dijadikan lokasi vaksinasi adalah Pasar Tani, Pasar Tempel Way Dadi, Pasar Panjang, Pasar Way Halim, Pasar Cimeng, Pasar Bambu Kuning, Pasar Kangkung, Pasar Bawah, Pasar Tempel Kemiling dan Pasar Tugu.

3. Pedagang belum vaksinasi bisa mendatangi puskesmas terdekat

Vaksinasi pedagang di pasar tradisional Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pasar Bambu Kuning. Ia berharap, semua pedagang di Kota Bandar Lampung bisa mendapat vaksin.

"Kalau masih ada pedagang yang belum mendapatkan vaksinasi dan sudah terdata bisa mengunjungi puskesmas di daerahnya masing-masing dengan membawa KTP Bandar Lampung," paparnya.

Baca Juga: Eva Dwiana Geram, Razia Kerumunan Satgas COVID-19 Diduga Bocor

Berita Terkini Lainnya