TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resolusi dan Target Wali Kota Eva Dwiana di 2024 untuk Bandar Lampung

Pendataan pedagang kecil untuk pinjaman tanpa bunga dimulai

Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya Sih...

  • Wali Kota Bandar Lampung mengumumkan resolusi Pemerintah Kota Bandar Lampung 2024, yang akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
  • Pemkot berjanji untuk menyelesaikan tiga proyek pembangunan utama di Kota Bandar Lampung pada akhir 2024, termasuk JPO Siger Milenial, gedung Mall Pelayanan Terpadu, dan gor di Way Halim.
  • Eva Dwiana juga ingin memprioritaskan ekonomi masyarakat dengan pendataan pedagang kecil untuk pinjaman tanpa bunga hingga Rp5 juta, dengan prioritas bagi pedagang yang sudah lama beroperasi.

Bandar Lampung, IDN Times - Mengawali 2024, Wali Kota Bandar Lampung menyampaikan resolusi Pemerintah Kota Bandar Lampung 2024. Ia mengatakan, pemkot akan berfokus dan memprioritaskan pada tiga aspek.

Resolusi 2024 kita ada tiga. Tapi selain tiga ini juga sebenarnya semua (aspek) juga akan kita lihat dan prioritaskan tapi tiga ini yang akan kita pacu yakni pembangunan (infrastruktur), pendidikan, dan kesehatan,” kata Eva Dwiana ketika diwawancarai di kantor pemkot setempat, Rabu (3/1/2023).

Eva mengatakan, masih ada beberapa projek pembangunan utama di Kota Bandar Lampung belum selesai antara lain pembangunan JPO Siger Milenial, gedung Mall Pelayanan Terpadu, dan gor di Way Halim.

Baca Juga: Pemkot Metro Bangun Rumah Sakit Hewan Pertama di Lampung

1. Eva berjanji ketiga proyek pembangunan selesai 2024

Pembangunan JPO Siger Milenial. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva berjanji untuk tiga projek pembangunan utama pemkot tersebut akan selesai maksimal akhir 2024. Sehingga pembangunan tahap lanjutan dari semua projek akan dilakukan mulai awal tahun.

“Awal 2024 Insya Allah kita mulai lagi semuanya kayak jembatan Siger Milenial, GOR, gedung pelayanan satap. Kita akan percepat dan mudah-mudahan selesai di 2024 ini,” katanya.

Ia juga meminta doa kepada seluruh masyarakat agar PAD Kota Bandar Lampung semakin meningkat sehingga pemkot bisa membangun kota lebih baik lagi dalam bidang infrastruktur maupun non fisik.

2. Pinjaman tanpa bunga untuk pedagang gorengan dan kue sudah mulai proses pendataan

UMKM Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Selain itu, Eva juga hendak memprioritaskan aspek ekonomi masyarakat khususnya UMKM. Ia ingin UMKM Bandar Lampung bisa menjadi pelopor dan percontohan bagi kabupaten dan kota lainnya.

“Terus UMKM kita harus maju semua. Kita ini juga lagi pendataan warung dan pedagang gorengan untuk pinjaman tanpa bunga. Kalau kuota kita banyak pokoknya nanti kita lihat,” ujarnya.

Ia mengatakan, khusus untuk pedagang gorengan dan kue skala kecil boleh meminjam sampai limit Rp5 juta. Ia juga akan memprioritaskan pedagang yang sudah lama misalnya di atas satu tahun.

“Kalau misalnya sudah setahun nah itu kita prioritaskan. Tapi kalau baru 2 bulan, itu nanti dulu. Soalnya kan banyak tuh yang baru-baru. Kita pokoknya dahulukan yang lama dulu,” jelas Eva.

Berita Terkini Lainnya