Warga Tak Pakai Masker Malu Dihukum Bernyanyi Ditonton Banyak Orang
Yuk disiplin pakai masker biar gak alami kejadian ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung menggelar patroli penegakan disiplin protokol kesehatan, Sabtu (8/8/2020). Salah satu titik patroli di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang.
Pasie Ops Kodim 0410 Kota Bandar Lampung, Kapten Inf Jafar, menjelaskan, patroli penegakan disiplin menyasar pengguna jalan yang kedapatan tak memakai masker. Hasil operasi, menjaring belasan masyarakat yang mayoritas pengendara sepeda motor tak pakai masker.
Baca Juga: Pergub Lampung Nomor 45 Tahun 2020 Atur 2 Sanksi Pelanggar New Normal
1. Diberi sanksi di muka umum agar malu
Pasie Ops Kodim 0410 Kota Bandar Lampung, Kapten Inf Jafar, mengatakan, pengguna jalan yang kedapatan tidak memakai masker diberi sanksi. Sanksi mulai dari menyanyikan lagu nasional, mengucapkan Pancasila, dan push up. “Dalam rangka menjelang peringatan 17 Agustus ada kegiatan bersih-bersih di makam pahlawan. Mereka yang tidak pakai masker kita perintahkan untuk membersihkan makam pahlawan,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian sanksi kepada masyarakat tak pakai masker sebagai efek jera. “Masyarakat kita ini kalau gak diberi tindakan, gak dipermalukan gak sadar tidak mau untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah kewajiban gunakan masker. Padahal dari sejak beberapa bulan lalu ada imbauan untuk pakai masker. Tapi banyak masyarakat Kota Bandar Lampung yang belum sadar untuk memakai protokol kesehatan.
Masyarakat yang diberi sanksi menyanyikan lagu nasional, mengucap Pancasila dan sebagainya saat patroli penegakan disiplin protokol kesehatan, Sabtu (8/8/2020) rata-rata berdalih lupa tak memakai masker. Alasan lainnya, hendak berpergian jaraknya dekat dari rumah.
M Iqbal, warga Kecamatan Kedaton menjelaskan, ia tak memakai masker dan diminta tim patroli menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Ia tak menduga saat berkendara melintas di Jalan Teuku Umar ada patroli protokol kesehatan. “Malu sih mas, lebih malu dibanding ga bawa SIM saat ada operasi. Kapok saya, gak lagi-lagi anggap enteng gak pakai masker,” selorohnya.
Hermawan, warga Kecamatan Rajabasa, yang tak memakai masker menimpali, ia dari kediamannya hendak menuju kawasan Pasar Bambu Kuning. Saat melintas di Jalan Teuku Umar lokasi patroli kesehatan, kendarannya diberhentikan petugas. “Saya tadi kena push up (sanksi). Gak pakai masker karena stok habis dan ada yang dicuci. Pas lewat jalan sini (Teuku Umar), motor disetop petugas,” ujarnya.
Baca Juga: Catat! Jangan Coba-coba Tak Pakai Masker di Semarang, Bakal Kena Denda