TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Modal Indonesia Beri Bantuan Ambulans ke Pemkab Pesawaran

Optimalkan layanan kesehatan di kabupaten

Self-Regulatory Organization (SRO) donasi ambulans dilengkapi dengan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dan beberapa alat kesehatan, Kamis (25/8/2022). (Dok. SRO).

Pesawaran, IDN Times – Self-Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia, menyambangi Provinsi Lampung.

Misinya, memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran berupa ambulans dilengkapi dengan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dan beberapa alat kesehatan lainnya. Pemberian bantuan ambulans ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pasar modal kepada masyarakat khususnya di daerah dalam meningkatkan pelayanan pada bidang kesehatan.

Baca Juga: BEI Luncurkan Pesan Edukasi Pasar Modal: Paham, Punya, dan Pantau

1. Donasi ambulans dinilai vital untuk transportasi lembaga kesehatan

Self-Regulatory Organization (SRO) donasi ambulans dilengkapi dengan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dan beberapa alat kesehatan, Kamis (25/8/2022). (Dok. SRO).

Bantuan corporate social responsibility (CSR) tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur KSEI selaku perwakilan Panitia HUT Pasar Modal Indonesia, Syafruddin kepada Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona. Penyerahan bantuan ambulans juga dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Dr. Media Apriliana, Direktur BEI Risa E Rustam, serta perwakilan Dewan Pengawas Pertiwi Indonesia, Rika Thohir dan Suci Kuswardani.

Direktur KSEI Syafruddin menyampaikan, ambulans merupakan transportasi sangat vital untuk dimiliki oleh lembaga kesehatan khususnya di daerah. Di luar kondisi pandemik, ketersediaan ambulans ini sangatlah penting untuk memaksimalkan layanan kesehatan dan mendukung kegiatan operasional lembaga kesehatan.

"Kami berharap bantuan ambulans dari pasar modal untuk Kabupaten Pesawaran dapat digunakan secara optimal dan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” jelas Syafruddin dalam pernyataan resmi, Kamis (25/8/2022).

2. Disambut positif bupati Pesawaran

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. (Instagram.com/dendi_ramadhona).

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyambut baik pemberian bantuan ambulans dari pasar modal Indonesia, "Bantuan ini kami syukuri sebagai bentuk perhatian sekaligus sebagai cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk berbuat lebih baik lagi agar masalah kesehatan yang muncul di Kabupaten Pesawaran dapat segera kami atasi," katanya.

Selanjutnya, bantuan ambulans dan alat kesehatan dari pasar modal Indonesia tersebut akan dimanfaatkan untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rawat Inap Kedondong melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran.  Lebih lanjut Dendi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah melakukan beberapa langkah dalam menguatkan pelayanan kesehatan antara lain peningkatan akses kesehatan, antara lain dengan pemenuhan tenaga kesehatan, peningkatan sarana pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas, klinik pratama, dan dokter praktik mandiri.

Upaya lain yang dilakukan meliputi pemenuhan sarana pendukung berupa alat kesehatan, obat dan bahan habis pakai, serta inovasi peningkatan akses kesehatan yang dilakukan melalui inovasi pelayanan berupa tenaga kesehatan kepulauan dan perawat home care.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Bambang Hermanto menyampaikan, “sangat mengapresiasi pemberian bantuan dari pasar modal yang sudah memperluas kegiatan CSR hingga ke daerah-daerah. Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap industri pasar modal sekaligus menjadi sarana untuk mengkomunikasikan pencapaian dan peranan penting pasar modal dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.

3. Gunakan dana dari pendapatan transaksi bursa serta pendapatan jasa kustodian sentral

ilustrasi uang THR (unsplash.com/Mufid Majnun)

Kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu kegiatan utama termasuk dalam
rangkaian kegiatan peringatan HUT pasar modal Indonesia yang menggunakan dana dari pendapatan transaksi bursa serta pendapatan jasa kustodian sentral. Dana CSR juga mencakup bantuan dari 92 pelaku industri pasar modal Indonesia, diantaranya adalah penerbit efek, perusahaan efek dan pihak lain.

Total dana yang terkumpul sebesar Rp66,08 miliar dengan Rp40,92 miliar berasal dari pendapatan transaksi bursa dari BEI, KPEI dan KSEI serta pendapatan jasa kustodian sentral, Rp25,16 miliar dari donasi dalam bentuk dana, serta Rp394 juta donasi dalam bentuk natura dari pelaku pasar modal Indonesia.

Hingga Juni 2022, total dana sudah disalurkan SRO dalam rangka HUT pasar modal Indonesia untuk kegiatan CSR ini mencapai sekitar Rp53,88 miliar untuk berbagai kegiatan. Antara lain pelaksanaan vaksinasi sebanyak lebih dari 900 ribu orang di 91 lokasi yang tersebar di 18 Provinsi, kegiatan donor darah yang telah berhasil mengumpulkan sekitar 15 ribu kantong darah dan 219 kantong darah plasma.

Bantuan lainnya, santunan kepada 333 ahli waris tenaga kesehatan, serta pemberian makan siang rutin kepada 390 tenaga pemakaman umum. Kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk dukungan penyediaan alat-alat kesehatan seperti tabung oksigen dan oksigen konsentrator ke rumah sakit serta puskesmas.

Termasuk juga ambulan darat maupun laut. Secara khusus, bantuan juga telah disalurkan melalui Pusat Analisis Determinan Kesehatan (PADK) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam bentuk oksigen konsentrator dan oximeter senilai hampir Rp2 miliar.

Baca Juga: BEI Gandeng Yayasan Pertiwi Indonesia Salurkan 10.000 Vaksin di Pesawaran

Berita Terkini Lainnya