TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konsumsi Solar dan Pertalite di Lampung Naik, Pertamina Bilang Ini

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tak menampik

Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lampung terus meningkat saat ini. (Dok. Pertamina Patra Niaga).

Bandar Lampung, IDN Times - Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lampung terus meningkat saat ini. Itu merujuk mobilitas masyarakat kembali normal meski masih pandemik COVID-19.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tak menampik hal tersebut. Perusahaan BUMN ini menyatakan, permintaan BBM subsidi Solar dan Pertalite di Lampung saat ini sudah di atas proyeksi kuota.

Baca Juga: Cara Daftar dan Mendapat QR Code BBM Bersubsidi di Situs MyPertamina

1. Konsumsi Pertalite dan Solar naik

Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lampung terus meningkat saat ini. (Dok. Pertamina Patra Niaga).

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pihaknya mencatat konsumsi BBM jenis Bio Solar Subsidi di Lampung sudah menyentuh angka 25 persen. Angka itu di atas proyeksi kuota BBM Bio Solar Subsidi periode Juli 2022.

"Rata-Rata konsumsi harian (Solar) di Lampung bulan Juli mencapai 2.464 KL per hari," jelasnya, Selasa (16/8/2022).

Sedangkan untuk produk Pertalite imbuh Nikho, sudah mencapai di atas 32 persen dari proyeksi kuota untuk Juli 2022. Rata-Rata konsumsi harian periode tersebut mencapai 2.211 KL per hari.

2. Agar distribusi BBM lancar, optimalisasi awak mobil tangki

Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lampung terus meningkat saat ini. (Dok. Pertamina Patra Niaga).

Meningkatnya konsumsi BBM Nikho menyatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan kelancaran distribusi energi untuk masyarakat di Wilayah Lampung. Caranya, mengoptimalisasi awak mobil tangki agar lebih efektif dan menambah jam kerja operasional Fuel Terminal untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi.

Lebih lanjut disampaikannya, Pertamina terus mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan bahan bakar minyak yaitu sesuai spesifikasi kendaraan. Tujuannya, agar BBM subsidi dapat diterima oleh masyarakat yang berhak dan tidak dimanfaatkan oleh para penimbun serta oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Dukung WSL Krui Pro 2022, Pertamina Pasok Dexlite dan Pertamax

Berita Terkini Lainnya