Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Kategori Daya Ledak Tinggi
Polisi jamin keamanan momentum peringatan Wafat Isa Almasih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam menyatakan, ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pukul 10.20 WITA itu punya daya ledak tinggi atau high explosive.
"Berdasarkan analisa tim, itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," ujarnya dikutip dari ANTARA.
Merdisyam menjelaskan, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar, Tim Inafis, Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polda Sulsel juga masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas aksi bom bunuh diri itu.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga masih mendalami jaringan kelompok teroris mana yang terlibat dalam bom bunuh diri tersebut. "Teman-teman di lapangan juga masih selidiki jaringan apa yang terlibat dalam bom bunuh diri itu," katanya.
Baca Juga: Mabes Polri: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar Dua Orang
1. Kapolri minta masyarakat tidak panik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca-terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sigit menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Korps Bhayangkara menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.
"Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Kapolri menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.
Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.
Baca Juga: Kisah Gereja Katedral Makassar, Simbol Toleransi Beragama Tanah Daeng