Alasan Rumah Sakit dan Kantor Masih Pakai Galon Guna Ulang

Galon Guna Ulang (GGU) diklaim aman dan ramah lingkungan. Klaim itu merujuk hasil penelitian terhadap penggunaan air minum kemasan galon pada 33 rumah sakit tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang Selatan.
Penelitian dilakukan oleh Pusat Riset Konsumen Ganesha. Selain rumah sakit, riset juga menyasar kantor media dan kantor pemerintah.
Dalam riset tersebut, sebanyak 90,91 persen rumah sakit di Jadetabek atau 31 dari 33 rumah sakit menggunakan GGU dengan berbagai merek. Sisanya, satu rumah sakit menggunakan Galon Sekali Pakai (GSP) dan dua rumah sakit menggunakan kedua jenis galon baik GSP maupun GGU.
Riset pada 25 kantor media juga menunjukkan hasil yang sama. Sebanyak 22 kantor media (88 persen) menggunakan GGU, 2 kantor (8 persen) menggunakan GSP dan satu kantor (4 persen)menggunakan kombinasi keduanya.
Demikian juga hasil riset 36 kantor instansi pemerintahan. Sebanyak 32 kantor atau 90 persen menggunakan GGU; 2 kantor (5 persen) menggunakan GSP dan 2 kantor (5 persen) menggunakan kombinasi keduanya.
Temuan riset bak mematahkan rumor terhadap klaim GGU dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti menyebabkan autis pada anak, obesitas, kanker, gangguan pada hormon kesuburan, janin pada ibu hamil dan tumbuh kembang anak.
Berdasarkan hasil riset tersebut, tingginya penggunaan GGU di lingkungan rumah sakit didasari berbagai alasan. Umumnya, aman dan juga ramah lingkungan karena tidak dibuang menjadi sampah usai dipakai.
Keamanan penggunaan GGU disampaikan Humas RS Graha Juanda, Kota Bekasi, Sri Lasmini. Ia mengatakan, rumah sakit setempat telah lama menggunakan GGU.
Ia juga tidak pernah mendengarkan isu buruk mengenai GGU. "Saya tidak pernah dengar isu (GGU. Selama ini baik-baik saja dengan galon," kata Sri Lasmini.
Senada dengan Sri Lasmini, staf bagian logistik RS Bhakti Kartini, Bekasi, Fikri Firmansyah mengatakan, air minum dari GGU selama ini aman dikonsumsi. Dia menyebut tidak pernah ada keluhan terkait konsumsi GGU. “Selama ini pakai galon baik-baik saja, enggak ada yang sampai sakit gitu,” ucap Fikri.
Staf RS Islam Subki Abdulkadir Bekasi, Wawan menjelaskan, GGU memiliki kelebihan pada sisi ramah lingkungan. Sebab, GGU tidak akan berakhir di tempat sampah saat sudah selesai dimanfaatkan.
Hal itu tentunya tidak membuat sampah semakin banyak di tempatnya bekerja. "Bagusnya galon (guna ulang) ya tidak nyampah, gak repot sampahnya," jelas Wawan.
Setali tiga uang, Karyawan RS Hermina Depok, Ulfa mengatakan, tempatnya bekerja sudah lama menggunakan GGU. Ia menilai, faktor lingkungan menjadi salah satu alasan kenapa penggunaan GGU masih dipertahankan hingga saat ini, penggunaan GGU “Kalau dari segi lingkungan, galon pasti lebih ramah lingkungan tentunya,” tutur Ulfa.



















