Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung mencatat ada sebanyak 84 peristiwa kebakaran sejak Januari hingga Juli 2024.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Antoni Irawan, Senin (7/8/2024).
Ia mengatakan, jumlah ini hanya menurun sedikit jika dibandingkan 2023 pada periode sama. Kejadian kebakaran Januari hingga Juli 2023 ada sebanyak 87 peristiwa.
Antoni merincikan peristiwa kebakaran di Bandar Lampung sepanjang 2024 ini terjadi paling banyak pada Januari sebanyak 19 kejadian.
“Untuk Bulan Februari ada 11 peristiwa, Maret 11 peristiwa, April 6 peristiwa, Mei 13 peristiwa, Juni 18 peristiwa dan Juli 6 peristiwa. Kalau jenis kebakarannya macam-macam, ada kebakaran lahan, bangunan penduduk, industri, bangunan umum, sampai kendaraan,” paparnya.
Penyebab kebakaran, Antoni menyebutkan ada beberapa sumber api diduga menjadi penyebab kebakaran. Paling banyak dikarenakan korsleting listrik, kompor dan rokok.
Kerugian material akibat kebakaran, Antoni mengatakan, pihaknya mencatat total kerugian mencapai Rp2,78 miliar dari total lahan terbakar seluas 38.387 meter persegi.
“Sedangkan untuk jumlah korban, kita mencatat ada delapan korban yang mengalami luka-luka. Kebakaran itu terjadi pada Bulan Januari, Februari, Mei dan Juni,” timpalnya.
Meski begitu, ia menambahkan tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran di Bandar Lampung selama Januari hingga Juli 2024.
Banyaknya kejadian kebakaran ini, Antoni mengimbau kepada masyarakat Bandar Lampung agar lebih waspada dan memperhatikan potensi penyebab kebakaran di rumah dan lingkungan sekitar.
“Kami terus sampaikan kepada masyarakat agar terus waspada, jangan lupa untuk matikan kompor ketika meninggalkan dapur, cabut aliran listrik pada alat elektronik setelah selesai menggunakan, dan jangan membakar sampah,” tuturnya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung bisa dihubungi melalui kontak 0721-252-741 atau 0821-7522-9572 atau 0821-7522-9463.