10 Anak SMP di Bandar Lampung Terpapar Narkoba, Ini Kata Wali Kota

25 Agu 2025, 12:01 WIB

Muhaimin Abdullah

Ilustrasi Narkoba. (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Intinya sih...

Orang tua diminta luangkan waktu untuk anakMenurut Wali Kota Bandar Lampung, banyak orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang memberi perhatian pada anak.
Guru diminta ikut awasi siswaEva juga mengajak guru agar ikut berperan aktif mengawasi siswanya dan memberikan edukasi bahaya narkoba.
BNNP Lampung catat peningkatan kasusKepala BNNP Lampung mencatat ada peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan anak, dengan 10 pelajar SMP terpapar narkotika di Bandar Lampung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung mencatat sebanyak 10 siswa di Bandar Lampung Terpapar penyalahgunaan narkoba.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

“Bunda juga minta kepada orang tua, karena kita tidak tahu anak kita seperti apa. Di rumah anak kita kelihatan manis, di luar rumah kita tidak tahu gimana. Yang penting komunikasinya saja,” katanya, Senin (25/8/2025).

1. Orang tua diminta luangkan waktu untuk anak

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai. (IDN Times/Muhaimin)

Menurut Eva, banyak orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang memberi perhatian pada anak. Padahal, remaja sangat membutuhkan ruang untuk didengar.

“Kadang-kadang anak itu kalau gak kita tanya, dia diem aja. Sekarang ini kita orangtuanya sibuk, jadi gak sempat nanyain keadaan anak,” ucapnya.

Eva mengaku selalu berusaha memberi waktu untuk anak-anaknya meski disibukkan urusan kerja.

“Makanya bunda kalau sudah di rumah tidak menerima tamu. Supaya bisa punya waktu dengan anak-anak,” tambahnya.

2. Guru diminta ikut awasi siswa

Ilustrasi sekolah. (Pexels.com/Max Fischer)

Selain orang tua, Eva juga mengajak guru agar ikut berperan aktif mengawasi siswanya. Menurutnya, sekolah bisa memberikan edukasi bahaya narkoba dan mengarahkan anak-anak ke kegiatan positif.

“Memberikan edukasi bahaya narkoba. Membuat kegiatan positif, agar anak tidak kepikiran ke sana. Misalnya dengan mengarahkan siswa ke ekstrakurikuler yang positif,” jelasnya.

3. BNNP Lampung catat peningkatan kasus

Ilustrasi belajar di kelas. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kepala BNNP Lampung, Brigjen Polisi Norman Widjajadi mengatakan ada peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan anak.

“Berdasarkan laporan dari orang tua maupun guru, memang ada sepuluh pelajar SMP yang terpapar narkotika di Bandar Lampung,” ungkap Norman dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (15/8/2025).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.