2. Menjadi gampang memutuskan sesuatu hal tanpa berpikir panjang

ilustrasi gampang terbawa perasaan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selalu mengedepankan perasaan akan membuatmu menjadi gampang memutuskan sesuatu hal tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Padahal kamu juga perlu berhati-hati sebelum mengambil keputusan demi kebaikanmu sendiri. Karena dampak yang terjadi setelahnya akan menjadi tanggung jawabmu juga pada akhirnya.

Nah, jangan biarkan rasa gak tega membuatmu menjadi gak berpikir dengan bijak. Sekalipun kamu mencintainya, namun bukan berarti kamu menjadi bersedia mengorbankan segala hal untuknya. Karena jika dia juga mencintaimu, maka dia akan memikirkan kondisimu, bukan hanya dirinya semata. 

Baca Juga: 5 Red Flag Fatal Menandakan Kekerasan Emosional Hubungan Asmara

3. Menjadi memiliki ekspektasi berlebihan

ilustrasi memiliki ekspektasi berlebih kepada pasangan (pexels.com/August de Richelieu)

Gampang terbawa perasaan akan membuatmu menjadi memiliki ekspektasi berlebihan kepada pasangan sendiri. Saat apa kamu harapkan ternyata gak dilakukan pasanganmu, maka akan membuat suasana hatimu menjadi gampang berubah. Seperti menjadi terlalu sensitif sehingga gampang marah atau mood menjadi rusak sehingga gak semangat melakukan apa-apa.

Nah, bukankah hal tersebut hanya akan merugikan dirimu sendiri? Belum lagi hubunganmu dengan orang lain juga bisa menjadi bermasalah karena kamu yang menjadi mudah tersinggung. Duh, jangan sampai hal tersebut terjadi padamu, ya! 

4. Menjadi mudah overthinking

ilustrasi overthinking kepada pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjadi mudah overthinking akan kamu alami saat kamu gampang terbawa perasaan di dalam hubungan asmara. Misalnya saat sikap pasanganmu berubah menjadi gak seperti biasanya. Nah, kamu bisa menjadi baper dan berpikir yang gak-gak hanya karena hal tersebut.

Jika dibiarkan, maka overthinking akan bersarang lama sehingga membuatmu semakin berpikir negatif kepada pasanganmu sendiri. Padahal bisa saja pasanganmu sedang memiliki masalah sehingga menjadi gak fokus kepadamu. Hanya saja kamu yang lebih mengutamakan perasaan menjadi gak bisa berpikir dengan logis. 

5. Menjadi gampang dimanfaatkan

ilustrasi gampang terbawa perasaan (pexels.com/Sarah Chai)

Dampak negatif selanjutnya adalah kamu menjadi gampang dimanfaatkan pasanganmu sendiri. Bukan berarti kamu menjadi berburuk sangka padanya. Namun saat kamu mudah mengiyakan dan berkorban saat dia sedang mengalami kondisi sulit, maka gak menutup kemungkinan kamu akan selalu menjadi tempat solusinya ketika dia mengalami masalah.

Jika sudah seperti itu, bukankah dia menjadi selalu mengandalkanmu? Sanggupkah kamu untuk selalu menanggung beban masalahnya sedangkan kamu juga memiliki hal perlu kamu perhatikan di dalam hidupmu sendiri?

Ingatlah, kamu juga perlu fokus pada dirimu. Kamu gak bisa selalu memprioritaskan dirinya di atas dirimu sendiri.

Menyeimbangkan logika dan perasaan di dalam hubungan asmara memang bukanlah hal mudah. Namun kamu perlu melakukannya demi kebaikan dirimu sendiri. Gak ada salahnya melakukan antisipasi dan menjaga diri dengan baik agar kamu gak gampang terluka karena cinta. Karena lima dampak negatif di atas akan terjadi saat kamu gampang terbawa perasaan di dalam hubungan asmara. 

Baca Juga: 5 Alasan Orang Stuck Lama Pernikahan Toxic, Bertahan demi Status?