TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahaya Menunda Buang Air Kecil, Bisa Terkena Cystitis

Segera periksa ke dokter jika ada tanda-tanda seperti ini

Ilustrasi mengeringkan vagina (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Bandar Lampung, IDN Times - Sudah pernah dengar istilah medis Cystitis? Itu adalah peradangan kandung kemih disebabkan infeksi bakteri yang kondisinya disebut infeksi saluran kemih (ISK).

Infeksi saluran kemih adalah efek samping sering terjadi akibat menahan kencing terlalu lama. Kondisi ini disebabkan terkumpulnya bakteri di sekitar pembukaan uretra akibat urine yang tidak segera dikeluarkan.

Berikut IDN Times rangkum gejala mengidap cystitis dan cara pencegahannya berdasarkan rekomendasi Rumah Sakit Hermina Lampung.

Baca Juga: Cara Pencegahan Stunting, Tak Hanya Gizi Tapi Sanitasi dan Perilaku

1. Tanda-tanda mengidap cystitis

zohealthy.com

Seseorang mengidap cystitis biasanya ditandai gejala keinginan kuat untuk buang air kecil dan sensasi terbakar saat buang air kecil.

Selain itu juga sering buang air kecil, ada darah dalam urine (hematuria), urin berawan atau berbau menyengat, panggul terasa tidak nyaman, perasaan tertekan di perut bagian bawah serta demam ringan.

2. Pencegahannya bukan hanya tidak menahan buang air kecil

ilustrasi mandi air hangat (pexels.com/JohnRayEbora)

Pencegahan cystitis ini bukan hanya dengan tidak menahan buang air kecil. Karena banyak hal lain yang bisa sebabkan cystitis. Seperti tidak menjaga kesehatan area genital.

Jadi, bersihkan area genital dengan benar. Setelah buang air besar, bersihkan dengan mengusapnya dari bagian depan ke belakang. Tindakan ini untuk mencegah bakteri di daerah dubur menyebar ke vagina dan uretra.

Jika kamu rentan terhadap infeksi, sebaiknya mandi dengan shower daripada dengan bak mandi. Itu untuk mencegah masuknya bakteri.

Kemudian, cuci kulit di sekitar vagina dan anus dengan lembut. lakukan ini setiap hari, tetapi jangan gunakan sabun yang keras atau cuci terlalu keras. Karena kulit halus di sekitar area ini dapat iritasi.

3. Segera buang air kecil usai berhubungan intim

hellosehat.com

Pencegahan lain harus kamu lakukan adalah, buang air kecil setelah berhubungan intim. Itu sangat penting, untuk membersihkan bakteri yang masuk ke vagina.

Jika merasa tak ingin buang air kecil, kamu bisa minum segelas penuh air untuk merangsang keluarnya urine.

Selain itu hindari semprotan deodoran atau produk feminin di area genital karena bisa mengiritasi uretra dan kandung kemih.

Baca Juga: Serangan Jantung Intai Kaum Muda, Apa Saja Penyebabnya? 

Berita Terkini Lainnya