Wajah Baru PKK Agropark Sabah Balau Lamsel, Wisata Edukasi Keluarga

26 Jun 2021, 09:28 WIB

Wisata Agropark Lampung Selatan (IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times - Masih ingat Wisata PKK Agropark di Sabah Balau, Lampung Selatan? Pada akhir 2020 lalu lahan tersebut masih dalam tahap pengembangan.

Namun saat ini, lahan seluas 10 hektare tersebut sudah ditanami berbagai macam tanaman mulai dari sayuran, buah-buahan jenis-jenis bunga hingga peternakan. Tak ayal, taman itu tak hanya cocok untuk berswafoto tapi bisa sekaligus menjadi sarana edukasi bagi pengunjung dan mempromosikan wisata Lampung.

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, kebun tersebut bisa menjadi sarana edukasi bagi para ibu dan para kader untuk memanfaatkan pekarangan. "Meski hanya sejengkal pekarangan tapi bisa bermanfaat ," terangnya.

1. Kawasan integrated farming system

Ketua POKJA III TP PKK Pusat Irma Zainal menyambangi wisata PKK Agropark pada Rabu (23/6/2021). (Lampungprov.go.id)

Melihat perkembangan begitu pesat di taman edukasi itu, Ketua POKJA III TP PKK Pusat Irma Zainal menyambangi wisata PKK Agropark, Rabu (23/6/2021) lalu.

Irma Zainal sangat mengapresiasi PKK Provinsi Lampung yang mampu mengelola kawasan wisata agropark. Selain sebagai kawasan wisata bagi keluarga, juga sebagai kawasan integrated farming system karena terdapat kawasan pertanian, perikanan dan pertanian yang dikelola dengan baik.

"Patut diapresiasi dan semoga ke depan bisa terus ditingkatkan lagi," pujinya.

2. Peningkatan kapasitas PKK

Ketua Tim Penggerak PKK PPU, Risna Rais Abdul Gafur (tengah kanan) didampingi Kepala DKP PPU, Surito Widarei dan stafnya di KRPL (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Menurut Irma Zainal, kunjungannya ke Provinsi Lampung sekaligus meningkatkan kapasitas Tim Penggerak PKK dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pembuatan Tepung Mokaf agar memiliki nilai ekonomi.

"Kebun PKK Agropark tersebut bisa menjadi sarana edukasi bagi para ibu dan kader PKK untuk dapat memanfaatkan pekarangannya, agar lebih produktif," terangnya.

3. Tingkatkan pemasaran hingga internasional

Pemanfaatan digital dalam promosi pemasaran (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Irma menjelaskan, upaya ini sekaligus mengedukasi petani bagaimana membuat pengemasan yang lebih baik dan bagaimana memasarkan produk-produk yang memang sudah ada dan sudah sangat bagus di Lampung.

"Saat ini pemasarannya saja yang kurang maksimal. Supaya produk-produk petani Lampung dapat menembus pasar nasional dan internasional," ujarnya.