Tertarik Ikut Metro Historical Walking Tour? Ini Caranya

Yuk ikut wisata edukasi sejarah

Metro, IDN Times - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) kian intens mempromosikan dan edukasi berbagai bangunan cagar budaya kepada publik. Bahkan, ada program khusus digagas pegiat wisata cagar budaya melalui program Metro Historical Walking Tour.

Berminat mengikuti tour wisata jalan kaki bangunan cagar budata di Metro? Berikut IDN Times rangkum paket yang ditawarkan.

Baca Juga: Ratusan Dokter dan Bule Prancis Antusias Ikuti Walking Tour HKN Metro

1. Ada tiga paket tour

Tertarik Ikut Metro Historical Walking Tour? Ini CaranyaProgram Metro Historical Walking Tour. (IDN Times/Istimewa).

Adi, pegiat Metro Walking Tour menjelaskan, titik kumpul program ini di depan Pocadi Masjid Taqwa setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30. Rute tur start dari Menara Masjid Taqwa, Rumah Asisten Wedana, Klinik Santai Maria, health centre dan Rumah Informasi Sejarah (dokterswoning).

"Ada tiga paket yang ditawarkan. Pertama, private tour 5-10 orang tarif Rp100 ribu per orang. Paket sudah termasuk t-shirt dan guide," jelasnya, Kamis (18/11/2021).

Kedua, silver tour 10-15 orang Rp50 ribu per orang. Paket sudah termasuk buku argoguruh dan guide. Ketiga, economic tour 20-25 orang. Benefitnya, satu pax Sekoli Kopi dan guide tarif Rp20 ribu per orang.

2. Disambangi TACB Seluma Bengkulu

Tertarik Ikut Metro Historical Walking Tour? Ini CaranyaProgram Metro Historical Walking Tour. (IDN Times/Istimewa).

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Seluma Bengkulu mengunjungi Sekretariat TACB Metro, Kamis (18/11/2021). Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus berdiskusi terkait pelestarian cagar budaya di daerah masing-masing.

Lima orang personel TACB Seluma ini juga sebelumnya diajak menikmati Metro Historical Walking Tour dipandu Adi Setiawan, guru sejarah yang juga pengelola penerbitan buku Pensil Bersejarah.

Ketua TACB Seluma, Yandra Gusmati mengatakan, kedatangan pihaknya adalah dalam rangka bertukar pengalaman terkait penetapan cagar budaya yang ada di daerahnya. "Kami memiliki Rumah Pangeran yang akan kami tetapkan menjadi cagar budaya dalam waktu dekat ini," jelasnya.

3. Metro aktif isu pelestarian cagar budaya

Tertarik Ikut Metro Historical Walking Tour? Ini CaranyaRumah Informasi Sejarah (RIS) Metro menggelar diskusi buku dan lomba foto, Selasa (14/9/2021). (IDN Times/Istimewa).

Hendri, Sekretaris Disdikbud Seluma mengatakan Metro sangat aktif dalam isu-isu pelestarian cagar budaya. "Kami apresiasi perkembangan pelestarian cagar budaya di Kota Metro yang menginspirasi kami untuk datang melihat langsung," katanya.

Ketua TACB Metro, I Made Giri Gunadi mengatakan, kedatangan TACB Selua dalam rangka berdiskusi terkait proses penetapan objek cagar budaya telah dilakukan oleh Kota Metro. “Sementara Walking Tour ini dalam rangka mengenalkan Kota Metro dan objek-objek cagar budaya yang ada dalam waktu yang singkat,”jelasnya.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Metro, Seprita mengapresiasi kedatangan TACB Seluma dalam rangka membangun sinergi dan tukar informasi terkait pelestarian cagar budaya. “Alhamdulillah, Kota Metro dalam waktu yang singkat di tahun 2021 ini telah menetapkan empat bangunan cagar budaya dan telah mulai berusaha menagktifkan wisata sejarah dan cagar budaya sebagai salah satu upaya memperkenalkan Kota Metro,” jelasnya.

4. Peringatan Hari Guru Nasional gelar walking tour

Tertarik Ikut Metro Historical Walking Tour? Ini CaranyaTim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro kembali merekomendasikan penetapan dua bangunan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya. (IDN Times/Istimewa).

Seprita menambahkan, 25 November mendatang pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dispusarda dan TACB mengelar walking tour dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional.

Kasie Cagar Budaya Disdikbud Kota Metro, Heri Widarto mengajak para peserta berkeliling melihat Rumah Informasi Sejarah (RIS) Kota Metro yang lokasinya disatu areal dengan sekretariat TACB Metro.

Kadisdikbud Suwandi menambahkan, upaya pengenalan sejarah dan cagar budaya Kota Metro kepada masyarakat khususnya generasi muda juga terus dilakukan. “Salah satunya adalah dengan menyampaikan usulan draft surat edaran walikota yang tengah dikaji sebelum diterapkan,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, IDI Metro Gelar Historical Walking Tour

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya