5 Bandara Termegah di Indonesia Selain Soekarno-Hatta, Bisa Tebak?

Bandara punya nama lain Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International ini termasuk termegah di Indonesia. Lokasinya ada di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I ini memiliki luas 300 hektare. Dengan tema futuristic eco-airport yang ramah lingkungan, bandara ini memiliki sistem keamanan canggih pada penanganan bagasi.

Berdinding kaca transparan, pengunjung bisa leluasa memandang ke arah luar bandara. Desainnya berwarna putih modern, dimana bagian tengahnya ada taman yang berdekatan dengan area pengambilan bagasi yang bisa dimanfaatkan penumpang bila jenuh menunggu pesawat.

Ada juga boutique mall bisa dikunjungi. Bandara Sepinggan memiliki 4 lantai gedung parkir dengan kapasitas 2.300 unit kendaraan.

Bandara letaknya di Kulon Progo ini berdiri di atas lahan seluas 600 hektare. Tak heran jika Bandara Internasional Yogyakarta menyandang predikat sebagai bandara terbesar ketiga di Tanah Air. Bandara yang dibangun di era Presiden Jokowi ini diresmikan 2020 lalu.

Dengan fasilitas yang lengkap, desain bandara ini terbilang unik. Pasalnya, desainnya menyertakan kearifan budaya lokal dengan memasukkan banyak unsur seni.

Bandara internasional dengan landas pacu 3.250 meter tersebut, mampu menampung pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.

Bandara Internasional Kualanamu diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2014 silam. Bangunan bandara sluase 1.365 hektare ini terlihat begitu megah.

Saking mewahnya, bandara ini juga dilengkapi fasilitas kereta api di dalamnya. Bahkan, kamu juga bisa menyewa kamar di hotel transit dengan fasilitas mewah tarifnya dihitung per jam di bandara satu ini.

Bandara berlokasi di Deli Serdang, Sumatera Utara ini memiliki panjang landas pacu 3,75 km dengan 8 garbarata. Bandara berkode KNO ini cocok untuk didarati pesawat besar seperti Boeing 777, Airbus A380 dan Antonov An-225. Melansir Angkasa Pura II, bandara Kualanamu merupakan bandara terbesar ketiga di Indonesia.

Bandara Sultan Hasanuddin memiliki desain bangunan unik, berbeda dari bandara lainnya. Ya, bandara ini mengambil tema kapal pinisi yang merupakan kapal tradisional khas suku Bugis di Makassar.

Oke banget nih kalau kamu berfoto dengan miniatur kapal pinisi di sini. Plafon bangunannya tinggi dan bermotif garis-garis seperti kain Mandar.

Fasilitas bandara internasional ini pun tak kalah lengkap dari bandara lainnya. Di antaranya ada hotel, musala, beberapa gerai makanan, dari tradisional hingga barat serta pijat refleksi.

Tersedia pula Concordia Premier Lounge Makassar, khusus bagi penumpang yang ingin menikmati fasilitas Premier Lounge. Di sana terdapat VIP room, shower room, nursery room dan sebagainya.

Provinsi Sulawesi Tengah juga tak mau ketinggalan dalam sejarah penerbangan. Kota Palu kini memiliki bandara megah melayani penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini dulunya bernama Mosovu, yang artinya tanah berdebu.

Namun, kini bertranformasi menjadi sebuah bandar udara yang megah dengan nama Bandara Mutiara Sis Al-Jufri. Adapun nama Sis Al-Jufri dimaksud untuk mengenang tokoh asal daerah ini.

Bandara yang menjadi pintu gerbang utama menuju ke Kota Palu, Sulawesi Tengah ini pengelolaannya kini diserahkan kepada PT Angkasa Pura I.

Kelima bandara yang telah melayani penerbangan rute domestik maupun internasional tersebut dibangun untuk memanjakan pengunjung. Utamanya supaya gak bosan jika harus menunggu lama saat sedang transit menuju tempat tujuan. Dari kelima bandara tersebut, bandara mana sajakah sudah pernah kamu singgahi?