7 Merek Kopi Asli Lampung, Enak dan Terkenal!

Jangan anggap sepele kopi satu ini. Meski kemasannya masih sangat tradisional, kopi ini sangat terkenal dan merupakan kopi andalan masyarakat Lampung dari generasi ke generasi.

Selain harganya murah yakni dibanderol mulai dari Rp3.000 saja per bungkus ukuran 45 gram, rasa yang diberikan juga enak dan beraroma khas. Bahkan kopi ini banyak digunakan masyarakat Lampung dari warung kopi hingga kopi di mall lho!

Pembuatan kopi ini juga masih menggunakan cara tradisional. Namun kopi ini memang tergolong kopi dengan rasa agak kuat sehingga kurang cocok untuk pemula. Kopi ini juga memiliki ampas.

Selain Kopi Jempol, kopi satu ini juga terkenal murah karena punya banyak jenis kemasan. Mulai dari sachet satu kali minum, kemasan drip untuk kamu yang suka minum kopi dengan menikmati proses tetesan kopi saat menyeduhnya, kemasan jar untuk dibawa-bawa traveling, sampai kemasan paling besar 150 gram.

Harganya mulai dari Rp2.500 untuk sachet, sampai Rp17.500 saja untuk kemasan paling besar. Brand kopi dari Ulu Belu, Tanggamus ini juga bisa kamu temui di beberapa toko oleh-oleh Lampung atau kamu bisa membelinya secara online di @kopiadjie.id.

Kalau ini adalah salah satu brand unggulan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. Produknya sering diboyong pemkot untuk ikut serta pameran di beberapa acara di luar kota seperti acara UMKM Nasional dan APEKSI.

Kopi yang outletnya terletak di Jalan Pulau Tegal Sukarame, Bandar Lampung ini juga punya banyak pilihan rasa dan bentuk. Seperti kopi bubuk robusta, biji kopi sangrai cocok untuk pengusaha kafe atau kedai kopi, kopi petik merah yakni kopi yang diolah dari biji yang pada saat dipanen sudah berwarna merah, dan kopi spesial rempah.

Kemudian ada kemasan celup. Tak hanya cocok untuk dibawa traveling, kemasan kopi celup ini bisa menjadi pilihan praktis untuk membuat ice amerikano. Kamu bisa temui Kopi Lampung SR di outletnya atau di Taman UMKM Bung Karno Jalan Gatot Subroto.

Kopi AKL merupakan salah satu kopi paling digemari oleh wisatawan. Kopinya berasal dari biji kopi hanya bisa tumbuh di pegunungan tinggi Liwa, Lampung Barat. Tak hanya itu, alasan Kopi ini jadi best seller karena diolah secara lebih modern dan higienis sehingga lebih tahan lama.

Bagi pemula, kamu mungkin bisa coba kopi satu ini karena rasanya ringan dan aromanya tidak terlalu menyengat.  Sayangnya kamu hanya bisa mendapatkan produk Kopi AKL asli di Lampung.

Meski produknya memiliki varian rasa seperti kopi robusta, kopi merah, kopi peaberry, bentuk kemasannya cukup terbatas. Kopi AKL hanya tersedia dalam bentuk kemasan oleh-oleh yakni dengan ukuran 100 atau 250 gram.

Sama seperti Kopi AKL, Kopi Brazika memiliki cita rasa cenderung lembut sehingga cocok untuk peminum kopi pemula. Kopi dengan 100 persen biji kopi asli ini juga sering menjadi bahan pembuat kopi di warung kopi atau kafe di Lampung. 

Kopi ini tidak berampas sehingga ringan dan aman dikonsumsi pada pagi hari. Kemudian mereka juga memiliki banyak pilihan rasa dan pilihan grade. Harganya pun tergantung dari kualitas kopi yang tersedia, ada kualitas biasa hingga premium.

Kalau kopi sering disebut sebagai penyebab kambuhnya maag seseorang, tidak untuk brand kopi satu ini. Kopi bubuk robusta ini digadang dapat mengurangi masalah asam lambung karena kopinya yang lembut dan ramah perut.

Kopi ini juga memiliki tambahan rempah dan cokelat sehingga tak hanya akan wangi saat dicium, tapi juga rasanya akan semakin enak. Jadi bagi kamu yang suka rasa kopi murni dan kuat, mungkin tak cocok dengan Kopi Lampung Sumatera.

Terakhir ada Kahwaku. Brand kopi Lampung ini memiliki salah satu varian kopi termahal di dunia, yakni kopi luwak. Untuk ukuran 500 gram dibanderol sekitar Rp450.000. Cukup murah jika dibandingkan kopi luwak bubuk asli brand lain yang bisa mencapai Rp1 jutaan.

Selain itu, brand kopi luwak liar dari Kabupaten Pesisir Barat ini juga sudah terdaftar BBPOM dan halal MUI. Variannya beragam ada kopi luak liar, kopi robusta gayo, kopi lanang yang strong, dan lainnya.

Itulah 7 brand kopi asli Lampung paling enak dan populer untuk dikonsumsi sendiri, sebagai bahan bisnis kedai kopi, atau buat oleh-oleh.